Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berlabuh di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju, untuk membuka rute pelayaran melayani angkutan penumpang laut.
"Kedatangan perdana kapal PT Pelni yakni KM Binaiya di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju dari Kota Pare-Pare Provinsi Sulawesi Selatan, berjalan lancar, dan dermaga pelabuhan Mamuju ini layak disinggahi," kata Nakhoda Kapal KM Binaiya, Siladaran Toruan saat tiba di Pelabuhan Belang Belang Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, tidak ada gangguan dan tidak ada hambatan, laut pelabuhan cukup dalam, dan PT Pelni telah lansung menerima dan melayani penumpang dipelayaran perdana ini sebanyak 200 penumpang menuju Kota Balikpapan dari Mamuju.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Suparto Umar mengatakan, Pemerintah di Sulbar sangat menyambut bergembira kapal PT Pelni telah mendarat di Pelabuhan Mamuju, membuka rute pelayaran dari Mamuju keseluruh daerah di Indonesia.
Ia mengatakan, setelah menunggu dua tahun lamanya akhirnya kapal milik Pelni yang panjannya sekitar 100 meter dan memiliki kapasitas 1000 penumpang mendarat di Mamuju, melayani rute di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya, Semarang, Sampit, Surabaya, Batulicin, Barru, Tanah Grogot, Balikpapan kemudian akan ditambah di Pelabuhan Belang Belang Mamuju ini.
"Kapal tersebut nantinya akan melayani angkutan penumpang kelas ekonomi, khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah sehingga tidak terkendala dalam melakukan perjalanan jauh khususnya bagi mereka yang selama ini menjadi transmigrasi di Mamuju.
Menurut dia, dengan dibukanya rute pelayaran di pelabuhan Belang Belang Mamuju oleh kapal Pelni maka akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi. Agus Setiawan
"Kedatangan perdana kapal PT Pelni yakni KM Binaiya di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju dari Kota Pare-Pare Provinsi Sulawesi Selatan, berjalan lancar, dan dermaga pelabuhan Mamuju ini layak disinggahi," kata Nakhoda Kapal KM Binaiya, Siladaran Toruan saat tiba di Pelabuhan Belang Belang Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, tidak ada gangguan dan tidak ada hambatan, laut pelabuhan cukup dalam, dan PT Pelni telah lansung menerima dan melayani penumpang dipelayaran perdana ini sebanyak 200 penumpang menuju Kota Balikpapan dari Mamuju.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Suparto Umar mengatakan, Pemerintah di Sulbar sangat menyambut bergembira kapal PT Pelni telah mendarat di Pelabuhan Mamuju, membuka rute pelayaran dari Mamuju keseluruh daerah di Indonesia.
Ia mengatakan, setelah menunggu dua tahun lamanya akhirnya kapal milik Pelni yang panjannya sekitar 100 meter dan memiliki kapasitas 1000 penumpang mendarat di Mamuju, melayani rute di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya, Semarang, Sampit, Surabaya, Batulicin, Barru, Tanah Grogot, Balikpapan kemudian akan ditambah di Pelabuhan Belang Belang Mamuju ini.
"Kapal tersebut nantinya akan melayani angkutan penumpang kelas ekonomi, khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah sehingga tidak terkendala dalam melakukan perjalanan jauh khususnya bagi mereka yang selama ini menjadi transmigrasi di Mamuju.
Menurut dia, dengan dibukanya rute pelayaran di pelabuhan Belang Belang Mamuju oleh kapal Pelni maka akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi. Agus Setiawan