Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Januari 2024 mencapai 186,49 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau telah terjadi peningkatan 11,28 persen dari bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sulsel Aryanto di Makassar, Jumat, mengatakan, nilai transaksi ekspor Sulsel secara bulanan (month to month/mtm) meningkat 11,28 persen dimana perdagangan sebelumnya pada Desember 2023 tercatat 167,59 juta dolar AS.

"Untuk bulan Januari terjadi peningkatan ekspor 11,28 persen jika membandingkan dengan transaksi sebelumnya," ujarnya.

Meski secara bulanan terjadi peningkatan ekspor, namun secara tahun ke tahun (year to year/yoy) mengalami penurunan 11,60 persen atau dari 210,96 juta dolar AS menjadi 186,49 juta dolar AS.

Aryanto mengatakan meski terjadi fluktuasi dalam transaksi ekspor itu, Sulsel masih tetap mengekspor beberapa komoditas unggulan dan juga mengimpor barang-barang penting lainnya. Namun nilai ekspor lebih baik dari transaksi impor setiap bulan, sehingga bisa terus surplus.

Adapun lima komoditas utama yang diekspor pada Januari 2024 yaitu nikel; besi dan baja; biji bijian berminyak; ikan dan udang; serta lak, getah dan damar dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 39,25 persen, 35,17 persen, 6,23 persen, 4,90 persen, dan 3,52 persen.

Aryanto menyebut nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulsel dengan nilai sebesar 73,21 juta dolar AS; disusul kelompok komoditas besi dan baja sebesar 65,60 juta dolar AS.

Kemudian biji-bijian berminyak sebesar 11,61 juta dolar AS; ikan dan udang sebesar 9,13 juta dolar AS, serta lak, getah dan damar sebesar 6,57 juta dolar AS.

Aryanto menyebutkan ada 10 komoditas unggulan Sulsel yang setiap tahunnya berkontribusi besar dalam perdagangan ekspor, namun lima diantaranya jadi primadona.

Selain dari lima komoditas utama itu, lima lainnya yakni garam belerang dan kapur yang mencatatkan transaksi sebesar 5,79 juta dolar AS; kakao/biji coklat sebesar 5,01 juta dolar AS; daging dan ikan olahan (3,36 juta dolar AS); buah-buahan (2,28 juta dolar AS) serta olahan makanan hewan sebesar 1,24 juta dolar AS.

"Dari kesepuluh komoditas itu mampu mencatat transaksi ekspor sebesar 183,80 juta dolar AS atau berkontribusi 98,55 persen terhadap seluruh komoditas ekspor. Sisanya untuk komoditas campuran mencatat 2,70 juta dolar AS," terangnya.

Selain itu, pada transaksi impor Sulsel pada Januari 2024 tercatat 98,23 juta dolar AS. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 24,88 persen bila dibandingkan nilai impor Desember 2023 yang mencapai 78,66 juta dolar AS.

Nilai impor Januari 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 13,16 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 113,12 juta dolar AS (yoy).

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024