Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik dalam waktu dekat.
Presiden mengemukakan hal itu usai melakukan rapat terbatas membahas soal BBM di kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin, menjelang keberangkatannya ke Australia untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia.
"Tidak akan naik," kata Presiden Widodo saat ditanya apakah harga BBM akan naik.
Presiden mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atau dari jajaran Direksi Pertamina akan menyampaikan secara khusus soal BBM.
"BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan, atau dari Pertamina yang menyampaikan," kata Jokowi secara singkat.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Melbourne, Australia, Senin pagi, untuk menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia, 4—6 Maret 2024, yang merayakan 50 tahun hubungan kemitraan ASEAN dengan negara tersebut.
Presiden menyampaikan pelaksanaan KTT ini untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia dan akan membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo Pasifik damai, stabil, dan makmur.
Selain menghadiri KTT, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.
Presiden mengemukakan hal itu usai melakukan rapat terbatas membahas soal BBM di kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin, menjelang keberangkatannya ke Australia untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia.
"Tidak akan naik," kata Presiden Widodo saat ditanya apakah harga BBM akan naik.
Presiden mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atau dari jajaran Direksi Pertamina akan menyampaikan secara khusus soal BBM.
"BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan, atau dari Pertamina yang menyampaikan," kata Jokowi secara singkat.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Melbourne, Australia, Senin pagi, untuk menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia, 4—6 Maret 2024, yang merayakan 50 tahun hubungan kemitraan ASEAN dengan negara tersebut.
Presiden menyampaikan pelaksanaan KTT ini untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia dan akan membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo Pasifik damai, stabil, dan makmur.
Selain menghadiri KTT, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.