Makassar (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggandeng PKBM Surya Mandiri melaksanakan pelatihan kemandirian kepada 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal setelah menjalani masa pidana.

Pelatihan kemandirian yang dilaksanakan yaitu bidang tata boga dengan pelatihan pembuatan tempe dan bidang kerajinan tangan dengan memanfatkan limbah plastik.

"Kami berharap kegiatan pelatihan kemandirian ini sebagai wadah dalam memberikan bekal keterampilan kepada WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa dan dapat diaplikasikan setelah selesai menjalani masa pidana agar menjadi manusia yang lebih mandiri, kreatif dan produktif," kata Kepala LPP Sungguminasa Yohani Widayati saat memantau pelatihan tersebut, Senin (4/3).
  Kepala LPP Sungguminasa Yohani Widayati (tiga kanan) ketika memantau pelatihan kemandirian WBP cara membuat tempe di Aula serbaguna Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Senin (4/3/2024). ANTARA/HO-Kemenkumham Sulsel

Yohani didampingi Kasi Giatja memantau langsung proses pelatihan warga binaan.

Pelatihan kemandirian bagi WBP diawali pelatihan pembuatan tempe di Aula serbaguna Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa.

Materi pelatihan yang diajarkan mulai dari pengenalan alat, proses pembuatan tempe hingga proses pengemasan dan fermentasi.

Warga binaan tampak antusias dan serius mengikuti pelatihan karena kegiatan ini merupakan kali pertama mereka mengikuti pelatihan dan mereka menjadi tahu cara membuat tempe yang baik dan benar.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024