Makassar (ANTARA Sulsel) - Sasana Rewa Boxing Camp Makassar akan mewakili Sulawesi Selatan tampil di Kejuaraan Tinju "NKRI Boxing Cup" di Gorontalo, 19-24 Fabruari 2014.
Pelatih Sasana Rewa Boxing, Faizal Bachrum di Makassar, Selasa, mengatakan, pihaknya menurunkan lima atlet terbaiknya pada kejuaraan memperingati HUT Provinsi Gorontalo itu yakni Irma Putri Faizal (48 kg elite women), Fadelullah Faizal yang tampil di kelas 49 kg elite man.
"Tiga lainnya yakni Indra Faizal (kelas 69 kg elite man), Angga (kelas 75 kg elit man) serta Zulfikar Faizal yang akan berlaga di kelas 52 kg elite man," katanya.
Kelima atlet yang telah lama dipersiapkan itu diharapkan bisa memenuhi target tim sebagai juara umum kejurnas. Pihaknya juga optimistis dengan kemampuan atlet untuk memberikan prestasi terbaik bagi Sulsel.
Khusus dua nama yakni Irma dan Indra, memang memiliki peluang berprestasi. Pengalamannya di pelatnas serta keberhasilan merebut medali perak untuk cabang Muay Thai di SEA Games Myanmar 2013 diharapkan bisa kembali diperlihatkan.
"Seluruh tim akan bertolak ke Gorontalo malam ini. Kita juga meminta dukungan dan doa masyarakat agar kelima atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mengharumkan nama Sulsel ditingkat nasional," jelasnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir memberikan apresiasi terhadap komitmen Sasana Rewa Boxing Camp Makassar dalam membina atlet berkualitas. Pihaknya juga melihat potensi atlet dari sasana itu juga sudah terbukti seperti yang diperlihatkan Indra Faizal di SEA Games 2013.
KONI Sulsel juga telah menegaskan bahwa status Irma Putri yang juga mantan pelatnas SEA Games 2013 tetap menjadi petinju Sulsel yang dapat memperkuat tim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Menurut dia, proses perpindahan atlet sudah ada aturan yang mengikat. Jika atlet yang bersangkutan ingin pindah maka harus melalui sejumlah tahapan seperti permohonan kepindahan mulai dari klub, pencab Pertina, KONI Kabupaten, Pengprov Pertina Sulsel hingga KONI Sulsel.
Untuk itu katanya, kenyataan bahwa Irma Putri yang sebelumnya memutuskan memperkuat kontingen Kaltim di ajang Sarung Tinju Emas (STE) Medan, Oktober 2013 juga bukan menjadi alasan pindah.
Soal apakah atlet yang sempat masuk pelatnas Muay Thai SEA Games 2013 itu tetap dipertahankan atau justru dilepas ke daerah lain, mantan Sekretaris Umum KONI Sulsel itu mengaku harus melalui proses sesuai aturan.
"Kami sejauh ini belum pernah menerima surat mutasi dari pihak manapun terkait Irma Putri. Artinya sesuai aturan memang masih menjadi milik Sulsel dan layak diturunkan jika memang memiliki potensi berprestasi," ujarnya. FC Kuen
Pelatih Sasana Rewa Boxing, Faizal Bachrum di Makassar, Selasa, mengatakan, pihaknya menurunkan lima atlet terbaiknya pada kejuaraan memperingati HUT Provinsi Gorontalo itu yakni Irma Putri Faizal (48 kg elite women), Fadelullah Faizal yang tampil di kelas 49 kg elite man.
"Tiga lainnya yakni Indra Faizal (kelas 69 kg elite man), Angga (kelas 75 kg elit man) serta Zulfikar Faizal yang akan berlaga di kelas 52 kg elite man," katanya.
Kelima atlet yang telah lama dipersiapkan itu diharapkan bisa memenuhi target tim sebagai juara umum kejurnas. Pihaknya juga optimistis dengan kemampuan atlet untuk memberikan prestasi terbaik bagi Sulsel.
Khusus dua nama yakni Irma dan Indra, memang memiliki peluang berprestasi. Pengalamannya di pelatnas serta keberhasilan merebut medali perak untuk cabang Muay Thai di SEA Games Myanmar 2013 diharapkan bisa kembali diperlihatkan.
"Seluruh tim akan bertolak ke Gorontalo malam ini. Kita juga meminta dukungan dan doa masyarakat agar kelima atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mengharumkan nama Sulsel ditingkat nasional," jelasnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir memberikan apresiasi terhadap komitmen Sasana Rewa Boxing Camp Makassar dalam membina atlet berkualitas. Pihaknya juga melihat potensi atlet dari sasana itu juga sudah terbukti seperti yang diperlihatkan Indra Faizal di SEA Games 2013.
KONI Sulsel juga telah menegaskan bahwa status Irma Putri yang juga mantan pelatnas SEA Games 2013 tetap menjadi petinju Sulsel yang dapat memperkuat tim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Menurut dia, proses perpindahan atlet sudah ada aturan yang mengikat. Jika atlet yang bersangkutan ingin pindah maka harus melalui sejumlah tahapan seperti permohonan kepindahan mulai dari klub, pencab Pertina, KONI Kabupaten, Pengprov Pertina Sulsel hingga KONI Sulsel.
Untuk itu katanya, kenyataan bahwa Irma Putri yang sebelumnya memutuskan memperkuat kontingen Kaltim di ajang Sarung Tinju Emas (STE) Medan, Oktober 2013 juga bukan menjadi alasan pindah.
Soal apakah atlet yang sempat masuk pelatnas Muay Thai SEA Games 2013 itu tetap dipertahankan atau justru dilepas ke daerah lain, mantan Sekretaris Umum KONI Sulsel itu mengaku harus melalui proses sesuai aturan.
"Kami sejauh ini belum pernah menerima surat mutasi dari pihak manapun terkait Irma Putri. Artinya sesuai aturan memang masih menjadi milik Sulsel dan layak diturunkan jika memang memiliki potensi berprestasi," ujarnya. FC Kuen