Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan perdananya sebagai menteri ke Kantor Kemhan RI itu, AHY memanfaatkan pertemuan untuk mengucapkan selamat atas gelar jenderal kehormatan (HOR) yang diterima oleh Prabowo minggu lalu.
Prabowo dan AHY berdiskusi selama kurang lebih 1 jam. Pertemuan di ruang kerja Prabowo itu berlangsung tertutup.
Namun, AHY membagikan momen awal dan akhir sowan ke Prabowo di akun Instagram pribadi AHY @agusyudhoyono.
"Setelah saya dilantik pada tanggal 21 Februari lalu, saya belum sempat bertemu khusus lagi dengan Menhan Pak Prabowo. Pertemuan ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saya untuk bertemu langsung dan mengucapkan selamat atas jenderal kehormatan yang diterima beliau," kata AHY dalam Instagram pribadinya.
Dalam unggahan yang sama, AHY mengatakan bahwa dirinya sempat berbagi salah satu program kerja prioritasnya kepada Prabowo, yaitu memberantas mafia tanah.
"Memberantas mafia tanah ini butuh sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders (pemangku kepentingan, red.). Untuk itu, saya mohon doa restu kepada beliau atas ikhtiar bersama ini. Terima kasih Pak Menhan atas waktunya," sambung AHY.
AHY bersama rombongannya tiba di Kantor Kemhan RI sekitar pukul 14.00 WIB. Prabowo menerima kedatangan AHY di dalam Kantor Kemhan dan keduanya masuk ke ruang kerja Menhan RI.
Dalam pertemuan itu, AHY membuka percakapan dengan bertanya kabar Prabowo, lalu dia meminta maaf karena tidak hadir dalam acara penganugerahan gelar jenderal kehormatan yang diterima Prabowo saat Rapat Pimpinan TNI/Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, minggu lalu.
AHY menyampaikan alasannya tak hadir karena ada tugas, yang juga salah satunya mendampingi Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Usai pertemuan, Prabowo mengantarkan AHY ke kendaraannya yang terparkir dekat gedung utama Kantor Kemhan RI. Dalam bahasa Inggris, Prabowo berpesan kepada AHY untuk selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Do the best, for the good of the country," kata Prabowo kepada AHY.
Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Februari 2024 melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, yang saat itu juga dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.
Masuknya AHY dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengakhiri posisi Partai Demokrat, partai yang dipimpin oleh AHY, sebagai oposisi selama hampir dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Beberapa pengamat politik menilai terpilihnya AHY sebagai menteri karena dukungan Demokrat terhadap Prabowo pada Pilpres 2024.
Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo dalam banyak kesempatan menegaskan bahwa dirinya bersama Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, bertekad untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan dan program kerja Presiden Joko Widodo.
Dalam kunjungan perdananya sebagai menteri ke Kantor Kemhan RI itu, AHY memanfaatkan pertemuan untuk mengucapkan selamat atas gelar jenderal kehormatan (HOR) yang diterima oleh Prabowo minggu lalu.
Prabowo dan AHY berdiskusi selama kurang lebih 1 jam. Pertemuan di ruang kerja Prabowo itu berlangsung tertutup.
Namun, AHY membagikan momen awal dan akhir sowan ke Prabowo di akun Instagram pribadi AHY @agusyudhoyono.
"Setelah saya dilantik pada tanggal 21 Februari lalu, saya belum sempat bertemu khusus lagi dengan Menhan Pak Prabowo. Pertemuan ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saya untuk bertemu langsung dan mengucapkan selamat atas jenderal kehormatan yang diterima beliau," kata AHY dalam Instagram pribadinya.
Dalam unggahan yang sama, AHY mengatakan bahwa dirinya sempat berbagi salah satu program kerja prioritasnya kepada Prabowo, yaitu memberantas mafia tanah.
"Memberantas mafia tanah ini butuh sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders (pemangku kepentingan, red.). Untuk itu, saya mohon doa restu kepada beliau atas ikhtiar bersama ini. Terima kasih Pak Menhan atas waktunya," sambung AHY.
AHY bersama rombongannya tiba di Kantor Kemhan RI sekitar pukul 14.00 WIB. Prabowo menerima kedatangan AHY di dalam Kantor Kemhan dan keduanya masuk ke ruang kerja Menhan RI.
Dalam pertemuan itu, AHY membuka percakapan dengan bertanya kabar Prabowo, lalu dia meminta maaf karena tidak hadir dalam acara penganugerahan gelar jenderal kehormatan yang diterima Prabowo saat Rapat Pimpinan TNI/Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, minggu lalu.
AHY menyampaikan alasannya tak hadir karena ada tugas, yang juga salah satunya mendampingi Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Usai pertemuan, Prabowo mengantarkan AHY ke kendaraannya yang terparkir dekat gedung utama Kantor Kemhan RI. Dalam bahasa Inggris, Prabowo berpesan kepada AHY untuk selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Do the best, for the good of the country," kata Prabowo kepada AHY.
Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Februari 2024 melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, yang saat itu juga dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.
Masuknya AHY dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengakhiri posisi Partai Demokrat, partai yang dipimpin oleh AHY, sebagai oposisi selama hampir dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Beberapa pengamat politik menilai terpilihnya AHY sebagai menteri karena dukungan Demokrat terhadap Prabowo pada Pilpres 2024.
Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo dalam banyak kesempatan menegaskan bahwa dirinya bersama Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, bertekad untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan dan program kerja Presiden Joko Widodo.