Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan melakukan pengecekan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli Kaso, di Palopo, Selasa, mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan pihaknya mendapatkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas seperti beras, telur dan cabai.

"Komoditas beras mengalami kenaikan. Beras medium itu dari harga Rp13.000 sampai Rp15.000,00 kita dapatkan hari ini mengalami kenaikan menjadi Rp15.000 sampai Rp16.000 per kilogramnya," ujarnya.

Nurlaeli mengatakan Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog dan Forkopimda Kota Palopo serta instansi terkait aktif turun bersama melakukan pemantauan harga bahan pokok dan sekaligus menggelar operasi pasar jelang Ramadhan.

Beberapa komoditas lainnya selain beras yang mengalami kenaikan harga yakni telur dan cabai, meskipun juga sempat mengalami penurunan harga.

"Sejumlah komoditas memang mengalami kenaikan harga, namun kami menjamin kecukupan stok menjelang Ramadan tahun ini," katanya.

"Kami berharap, walaupun ada kenaikan harga, itu tidak mempengaruhi masyarakat untuk berbelanja di pasar," tambahnya.

Nurlaeli mengatakan, Pemerintah Kota Palopo akan menggelar gerakan pangan murah yang akan dilaksanakan selama dua hari yakni 6 dan 7 Maret 2024 di Lapangan Pancasila.

Operasi pasar yang dilaksanakan itu setelah pemantauan harga dan ditemukan adanya lagi kenaikan untuk beberapa komoditas utamanya beras.

"Kami berharap masyarakat datang dan berbelanja pada kegiatan gerakan pangan murah itu. Di situ, kami menyediakan beras, minyak, telur, gula, terigu dan bahan pokok lainnya. Tentu dengan harga yang lebih murah dengan harga yang ada di pasar," terangnya.

Sementara itu, terkait komoditas beras yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, Wakil Pemimpin Cabang Bulog Palopo Viona Cheria mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Tidak perlu panik atau menumpuk beras dalam jumlah yang banyak. Kenaikan ini mungkin akan sampai Idul Fitri nanti. Kita punya stok hingga enam bulan ke depan," kata Viona.

Dia menyatakan Bulog akan intens melakukan gerakan pangan murah bersama dinas terkait, termasuk penyaluran bantuan pangan.

"Untuk GPM itu akan dilakukan secara serentak besok, selama dua hari, 6 dan 7 Maret di Lapangan Pancasila. Kita berharap seluruh masyarakat Kota Palopo dapat melakukan pembelian beras dan tidak usah panik," jelas Viona.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024