Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.

"Satuan Kerja (Satker) yang dijadikan tempat studi tiru adalah Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene. Kedua Satker ini berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2023 dan 2020 lalu," kata  Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih dalam keterangannya di Makassar, Rabu (6/3).

Indah berharap dari hasil studi tiru ini, lapas dan rutan se-Sultra dapat mengimplementasikan secara nyata pembangunan ZI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga dapat meraih predikat WBK.

Selain kedua satker di atas, lima satker lainnya di wilayah Kemenkumham Sulsel  juga meraih WBK pada tahun 2023 diantaranya Lapas Bulukumba, Lapas Palopo, Rutan Barru, Rutan Bantaeng, dan Rutan Sengkang.

"Secara keseluruhan, dari 35 Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Sulsel, sudah terdapat 12 UPT yang menerima predikat WBK dan 1 UPT menerima predikat WBBM," ujar Indah.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyampaikan bahwa keberhasilan  UPT se-Sulsel tersebut dalam implementasi Pembangunan ZI dan berhasil menerima predikat WBK tidak lepas dari dukungan seluruh pegawai di unit masing-masing.

"Keterlibatan pegawai dalam memberikan pelayanan prima dan mengikuti rangkaian tahapan, yaitu Pencanangan Pembangunan ZI, Proses Pembangunan ZI, Penilaian oleh Tim Penilai Mandiri (TPM), dan berhasil memenuhi seluruh indikator yang telah ditetapkan pada 6 area perubahan yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, dan Penguatan Akuntabilitas Kinerja," Ujar Liberti.

Kakanwil Liberti juga mengingatkan jajarannya untuk memiliki sikap loyalitas dan Sense of Belonging terhadap profesinya dan organisasi.

"Miliki sikap tersebut maka budaya kerja dalam membangun organisasi yang berintegritas akan dengan mudah terbentuk," katanyai.

Tim dari Kanwil Kemenkumham Sultra sebelumnya diterima oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan (Yantah), Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Surianto di Ruang Rapat Pimpinan Kanwil Sulsel.

Delapan satker Kanwil Kemenkumham Sultra yang melakukan studi tiru di Sulsel yakni Lapas Kendari, Lapas Baubau, LPKA Kendari, Lapas Perempuan Kendari, Rutan Unaaha, Rutan Kendari, Rutan Raha dan Rutan Kolaka.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024