Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) perkuat kolaborasi bersama pemerintah serta swasta khususnya kampus ternama dari luar negeri, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).

Rektor UMI Prof Dr Sufirman Rahman SH MH di Makassar, Kamis, mengatakan UMI dalam usianya ke-70 terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan berkolaborasi berbagai pihak.

"Untuk terus berkontribusi, UMI penting berkolaborasi dan bermitra baik instansi pemerintah dan swasta, baik dalam dan luar negeri," ujarnya pada Launching Milad UMI ke-70 di Aula Al Jibra.

Ia menjelaskan, khusus kolaborasi dengan kampus luar negeri, sesuai dengan misi pada 2025 agar bisa menjadi universitas berkelas dunia.

Untuk itu, pihaknya kini mulai rutin berkunjung ke berbagai kampus luar negeri di antaranya Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Malaya Malaysia dan National University of Singapore (NUS).

Termasuk yang baru saja dikunjungi yakni Kyushu University, Hiroshima University serta Shimane University yang merupakan perguruan tinggi berkelas internasional di Jepang.

Rektor UMI menjelaskan beberapa bulan ke depan akan melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi di Prancis. Duta Besar Prancis juga sudah mengunjungi UMI dan mendukung kolaborasi kampus di negara itu.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus berkelas dunia dalam berbagai hal di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen hingga melakukan riset bersama," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Ekonomi Pemprov Sulsel Mujiono mengatakan kolaborasi dengan perguruan tinggi khususnya UMI tidak hanya peningkatan SDM, namun juga kemajuan ekonomi melalui program penanaman pisang cavendish yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Ia mengatakan, Sulsel menyiapkan bantuan KUR senilai Rp15 triliun untuk sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang bisa dimaksimalkan termasuk dari kalangan mahasiswa yang memiliki keinginan menjadi petani milenial.

"Sulsel juga tengah mengembangkan Kawasan Mamminasata. Pembangunan infrastruktur tentunya berefek luas dan harus dimaksimalkan," katanya.*

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024