Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mensosialisasikan partisipasi anak dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk mendengar aspirasi dan ide anak terkait pembangunan di Pangkep.
"Saya bersyukur, selama dua tahun dalam setiap Musrenbang desa, kecamatan hingga kabupaten melibatkan forum anak, " ujar kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A) Pangkep dr Nurlia pada sosialisasi musrenbang anak di Aula DPPKBP3A Pangkep, Jumat (8/3).
Nurlia mengatakan musrenbang anak dilaksanakan setiap tahunnya sebagai perwujudan kabupaten layak anak.
Menurut dia, musrenbang anak tahun ini diikuti sebanyak 40 siswa SMP dan SMA sederajat perwakilan se-Kabupaten Pangkep.
Diketehui, Pemkab Pangkep tahun 2023 kembali meraih penghargaan kabupaten layak anak (KLA) kategori Madya.
Penghargaan kali ini diberikan sebagai kabupaten layak anak(KLA) kategori Madya, sementara pada 2022 kategori Pratama. (*/Inf)
"Saya bersyukur, selama dua tahun dalam setiap Musrenbang desa, kecamatan hingga kabupaten melibatkan forum anak, " ujar kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBP3A) Pangkep dr Nurlia pada sosialisasi musrenbang anak di Aula DPPKBP3A Pangkep, Jumat (8/3).
Nurlia mengatakan musrenbang anak dilaksanakan setiap tahunnya sebagai perwujudan kabupaten layak anak.
Menurut dia, musrenbang anak tahun ini diikuti sebanyak 40 siswa SMP dan SMA sederajat perwakilan se-Kabupaten Pangkep.
Diketehui, Pemkab Pangkep tahun 2023 kembali meraih penghargaan kabupaten layak anak (KLA) kategori Madya.
Penghargaan kali ini diberikan sebagai kabupaten layak anak(KLA) kategori Madya, sementara pada 2022 kategori Pratama. (*/Inf)