Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun pos pengecekan hewan ternak waspadai penyakit hewan menular menjelang bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma'Arif di Mamuju, Minggu mengatakan DTPHP Sulbar membangun pos pengawasan lalu lintas ternak pada sejumlah Kabupaten di Sulbar.

Ia mengatakan, pos pengawasan ternak tersebut untuk mewaspadai penyakit hewan menular menjelang bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 hijriah

"Permintaan komoditas hewan ternak seperti sapi, kambing maupun ayam menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri semakin meningkat masuk kewilayah Sulbar yang rawan menimbulkan penyakit menular hewan ternak," katanya.

Sehingga penyakit hewan menular, seperti penyakit mulut dan kuku, african swine fever, jembrana, avian influenza maupun penyakit hewan lainnya diwaspadai agar tidak masuk ke Sulbar.

Menurut dia, pos pengawasan ternak tersebut dibangun di perbatasan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Tana Toraja, kemudian di perbatasan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dengan Kabupaten Pinrang.

Kemudian di perbatasan Pasangkayu dengan Kabupaten Mamuju Tengah dan Pos perbatasan Mamuju Tengah dengan Mamuju.

Ia menyampaikan, dalam melalukan pengawasan ternak juga dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen ternak seperti, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan dari dokter hewan kabupaten pengirim.

Kemudian lanjutnya dilakukan pemeriksanaan sertifikat veteriner dari otoritas veteriner Provinsi atau Kabupaten pengirim, kemudian surat rekomendasi pemasukan dari otoritas veteriner daerah penerima serta dokumen yang menjadi syarat sesuai aturan yang berlaku.

"Bagi ternak yang tidak memiliki dokumen lengkap tidak dibiarkan memasuki wilayah Sulbar untuk mencegah penularan hewan ternak," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024