Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, Kadispora Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel serta seluruh jajaran lainnya meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, Senin.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku setelah ditinjau, lokasi pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut sesuai standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Demikian juga untuk ukuran lahannya sudah sesuai syarat yang diinginkan pemerintah pusat untuk dimulai pembangunan stadion tersebut. 

"Alhamdulillah apa yang digambar sesuai yang di lapangan, sesuai ukurannya memenuhi syarat. Kalau seandainya stasiun utama Senayan dipindahkan ke sini cukup. Kedua, tidak bertentangan dengan KKOP. Ketiga, pengembangan Kawasan Maminasata itu bisa kita lakukan," kata Danny Pomanto.

Menurut Danny, apa yang dilakukan saat ini merupakan wujud kekompakan baik Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, Pemkab Maros, Gowa, Takalar dan Pangkep. 
  Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, Kadispora Sulsel, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel serta seluruh jajaran lainnya meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar, Senin (11/3). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
"Ini semua karena kita kompak, karena ada Bapak Gubernur, kekompakan Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep itu intinya," lanjut Danny. 

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan apa yang disampaikan Wali Kota Makassar disampaikan secara profesional. Bukan sebagai wali kota, tapi sebagai profesional ahli perencanaan. 

Menurut Bahtiar, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di daerah Maminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya. 

"Ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektare sampai di wilayah Maros nantinya. Ini jadi fasilitas publik nantinya," ujar Bahtiar.

Pewarta : Nur Suhra Wardiyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024