Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Sulsel dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dalam mencegah peredaran narkoba.

Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya dan BNN di tingkat pusat sudah pernah menandatangani memorandum of understanding (MoU) sehingga menyambut baik rencana kolaborasi dan sinergi dengan BNN provinsi.

"Kami melakukan edukasi ke sekolah-sekolah terkait banyak hal. Ke depan kita bisa bersama-sama dengan BNN juga untuk sosialisasi kepada anak-anak sekolah untuk menjauhi narkoba," kata Sofha Marwah.

PKK, kata Sofha Marwah, memiliki program ketahanan keluarga. Hal ini juga tentunya terkait dengan keluarga yang bebas dari narkoba. Sejumlah program PKK siap dikolaborasikan bersama BNNP Sulsel.

"Insya Allah kami di PKK siap berkolaborasi dengan BNN," ujar Sofha Marwah.

Sementara, Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto mengatakan BNN dan PKK memiliki program yang hampir sama dalam ketahanan keluarga.

"Kita akan kolaborasikan dan sinergikan program-program kita dalam mencegah peredaran narkoba di daerah kita ini," katanya.

Dirinya juga mengungkapkan fakta terkait keterlibatan perempuan dalam kasus narkoba. Di mana jumlahnya cukup besar yakni hampir satu persen.

"Keterlibatan perempuan, termasuk ibu-ibu cukup besar dalam kasus narkoba ini. Ini harus kita cegah bersama-sama agar tidak meluas, dan kami harap keterlibatan PKK," ujarnya.*

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024