Makassar (ANTARA Sulbar) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama Unversity Teknology Malaysia (UTM) menjalin kerjasama khususnya dalam pertukaran mahasiswa di Makassar, Senin (24/2).
Penandatanganan kerjasama dihadiri Wakil Dekan (WD I) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Kaheruddin, S.Pd., M.Pd, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Ir. HM. Syaiful Saleh, MSi, Rektor Dr. H. Irwan Akib, M.Pd, Dekan Fakulty Pendidikan UTM Malaysia Prof. Dr. Burhadpnuddin Aris dan Prof. Dr. Salleh Bin Abu selaku Direktur Teaching Learning UTM Malaysia
Dalam kerjasama ini sebanyak 10 mahasiswa UTM Malaysia belajar ke Unismuh yang akan ditempatkan pada tiga sekolah berdasarkan spesifikasi yang telah disepakati.
Menurut Wakil Dekan (WD I) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Kaheruddin ketiga bidang tersebut adalah olahraga, elektro dan bahasa Inggris.
"Ketiga bidang tersebut akan ditempatkan pada sekolah berdasarkan standar kurikulum nasional dan telah berpredikat akreditasi A yaitu untuk bidang olahraga akan ditempatkan SMP Unismuh Makassar. Bidang Elektro SMK Muhammadiyah Bontoala dan bidang Bahasa Inggris akan ditempatkan di SMA 159 Sungguminasa," ujar Khaeruddin.
Dekan FKIP Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan yang berlangsung di auala mini FKIP bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan P2K (Pengembangan Profesi Keguruan) di Malaysia, dan ceramah umum tentang perkembangan pendidikan yang ada di Malaysia oleh Salleh bin Abu.
"Kedatangan 10 mahasiswa UTM ke Unismuh merupakan yang pertama kali pertama di Indonesia Timur pada program pembelajaran. Pada April mendatang 12 mahasiswa Unismuh ke Malaysia dengan tujuan yang serupa yakni pertukaran mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu Rektor Unismuh Irwan Akib menagatakan kerjasama ini yang perlu di pahamkan adalah adalah harus dilakukan penyesuaian antara kebiasaan yang ada di Malaysia dan di Indonesia.
"Atas dasar itu, pengembangan kerjasama ini bisa dilakukan melalui persyarikatan Muhammadiyah karena ada 174 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan Unismuh salah satu diantaranya," kata Irwan Akib.
Selanjutnya, Syaful Saleh juga membeberkan bahwa Unismuh saat ini dalam pembangunan dan renovasi bangunan untuk persiapan Muktamar Muhammadiyah 2015 mendatang.
Dirinya menargetkan bahwa Desember tahun ini seluruh bangunan rampung semuanya termasuk juga akan dibangun sembilan menara dua diantaranya mempunyai ketinggian 21 meter dan akan menyerupai menara taj mahal. ES Syafei
Penandatanganan kerjasama dihadiri Wakil Dekan (WD I) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Kaheruddin, S.Pd., M.Pd, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Ir. HM. Syaiful Saleh, MSi, Rektor Dr. H. Irwan Akib, M.Pd, Dekan Fakulty Pendidikan UTM Malaysia Prof. Dr. Burhadpnuddin Aris dan Prof. Dr. Salleh Bin Abu selaku Direktur Teaching Learning UTM Malaysia
Dalam kerjasama ini sebanyak 10 mahasiswa UTM Malaysia belajar ke Unismuh yang akan ditempatkan pada tiga sekolah berdasarkan spesifikasi yang telah disepakati.
Menurut Wakil Dekan (WD I) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Kaheruddin ketiga bidang tersebut adalah olahraga, elektro dan bahasa Inggris.
"Ketiga bidang tersebut akan ditempatkan pada sekolah berdasarkan standar kurikulum nasional dan telah berpredikat akreditasi A yaitu untuk bidang olahraga akan ditempatkan SMP Unismuh Makassar. Bidang Elektro SMK Muhammadiyah Bontoala dan bidang Bahasa Inggris akan ditempatkan di SMA 159 Sungguminasa," ujar Khaeruddin.
Dekan FKIP Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan yang berlangsung di auala mini FKIP bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan P2K (Pengembangan Profesi Keguruan) di Malaysia, dan ceramah umum tentang perkembangan pendidikan yang ada di Malaysia oleh Salleh bin Abu.
"Kedatangan 10 mahasiswa UTM ke Unismuh merupakan yang pertama kali pertama di Indonesia Timur pada program pembelajaran. Pada April mendatang 12 mahasiswa Unismuh ke Malaysia dengan tujuan yang serupa yakni pertukaran mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu Rektor Unismuh Irwan Akib menagatakan kerjasama ini yang perlu di pahamkan adalah adalah harus dilakukan penyesuaian antara kebiasaan yang ada di Malaysia dan di Indonesia.
"Atas dasar itu, pengembangan kerjasama ini bisa dilakukan melalui persyarikatan Muhammadiyah karena ada 174 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan Unismuh salah satu diantaranya," kata Irwan Akib.
Selanjutnya, Syaful Saleh juga membeberkan bahwa Unismuh saat ini dalam pembangunan dan renovasi bangunan untuk persiapan Muktamar Muhammadiyah 2015 mendatang.
Dirinya menargetkan bahwa Desember tahun ini seluruh bangunan rampung semuanya termasuk juga akan dibangun sembilan menara dua diantaranya mempunyai ketinggian 21 meter dan akan menyerupai menara taj mahal. ES Syafei