Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan program Semarak Rupiah Berkah Idul Fitri 2204 (Serambi) Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan berkontribusi dalam membantu perputaran ekonomi daerah.
"BI ini sangat adaptif dan responsif karena ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini, penukaran uang kecil untuk lebaran," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan uang rupiah yang disiapkan Bank Indonesia untuk penukaran me jelang Lebaran 2024 sebesar Rp5,5 triliun.
Ia menyatakan Serambi 2024 merupakan tanda baik perputaran ekonomi di Sulsel khususnya Kota Makassar sebab, uang yang disebar BI terputar secara merata ke seluruh kalangan masyarakat.
"Secara ekonomi ini tanda baik karena tradisi sedekah, infak adalah ibadah di bulan Ramadhan dan dukungan BI untuk penukaran uang bisa dibagi lebih merata lagi dan tentunya itu bisa melancarkan peredaran uang di masyarakat," katanya.
Danny mengatakan prinsip ekonomi bagaimana uang itu bisa beredar di masyarakat dan tanpa disadari dengan perputaran uang tersebut terjadi pemerataan ekonomi karena ada saling berbagi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan Rp5,5 triliun untuk penukaran uang kecil pada Ramadhan 2024 di Sulsel.
Uang itu tersebar di 75 titik di 41 bank di Sulsel termasuk di Kota Makassar.
"Mulai hari ini sampai 5 April, teman-teman dan masyarakat itu dapat menukarkan uang baru tapi terlebih dahulu masuk di aplikasi pintar," ucapnya.
Pada Kick Of Serambi 2024, Danny Pomanto juga menukarkan uang baru pecahan Rp10 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp2 ribu di mobil kas keliling BI Sulsel.
"BI ini sangat adaptif dan responsif karena ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini, penukaran uang kecil untuk lebaran," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan uang rupiah yang disiapkan Bank Indonesia untuk penukaran me jelang Lebaran 2024 sebesar Rp5,5 triliun.
Ia menyatakan Serambi 2024 merupakan tanda baik perputaran ekonomi di Sulsel khususnya Kota Makassar sebab, uang yang disebar BI terputar secara merata ke seluruh kalangan masyarakat.
"Secara ekonomi ini tanda baik karena tradisi sedekah, infak adalah ibadah di bulan Ramadhan dan dukungan BI untuk penukaran uang bisa dibagi lebih merata lagi dan tentunya itu bisa melancarkan peredaran uang di masyarakat," katanya.
Danny mengatakan prinsip ekonomi bagaimana uang itu bisa beredar di masyarakat dan tanpa disadari dengan perputaran uang tersebut terjadi pemerataan ekonomi karena ada saling berbagi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan Rp5,5 triliun untuk penukaran uang kecil pada Ramadhan 2024 di Sulsel.
Uang itu tersebar di 75 titik di 41 bank di Sulsel termasuk di Kota Makassar.
"Mulai hari ini sampai 5 April, teman-teman dan masyarakat itu dapat menukarkan uang baru tapi terlebih dahulu masuk di aplikasi pintar," ucapnya.
Pada Kick Of Serambi 2024, Danny Pomanto juga menukarkan uang baru pecahan Rp10 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp2 ribu di mobil kas keliling BI Sulsel.