Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On mengaku tak sabar mencatatkan debutnya bersama Garuda ketika berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3) nanti saat melawan Vietnam dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.
Nathan yang resmi menjadi warga Indonesia setelah menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada pekan lalu, mengaku sangat antusias dapat berlaga di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK nanti, setelah sebelumnya ia hanya berada di bangku penonton saat Indonesia 6-0 melawan Brunei Darussalam dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama 12 Oktober tahun lalu.
"Ya, saya sangat menantikan hal itu. Saya sudah ada di pertandingan dengan Brunei. Saya sudah ada di bangku penonton, tapi saya berharap akan berada di lapangan kali ini," kata Nathan ketika ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa.
Bek kiri 22 tahun itu lalu mengomentari sentilan pemain timnas Vietnam yang bercanda mereka akan menghadapi Indonesia atau tim Belanda setelah skuad Merah Putih saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi dari Negeri Kincir Angin.
Dalam hal ini, Nathan memandang sentilan itu sebagai kekaguman Vietnam melihat tim Indonesia yang saat ini menjadi lebih kuat walaupun sebenarnya ia tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
"Ya, saya pikir tim ini menjadi lebih kuat, jadi itu positif. Karena kami bermain untuk World Cup. Jadi kami fokus untuk itu," katanya.
Kini, setelah sah menjadi warga Indonesia dan debutnya yang sudah di depan mata, Nathan mengaku sedang fokus untuk belajar Bahasa Indonesia agar komunikasinya dengan rekan-rekan satu timnya berjalan baik.
"Ya, tentu saja harus belajar. Itu penting. Karena juga untuk membuat tim jika kamu memahami satu sama lain dengan baik," tutupnya.
Nathan yang resmi menjadi warga Indonesia setelah menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada pekan lalu, mengaku sangat antusias dapat berlaga di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK nanti, setelah sebelumnya ia hanya berada di bangku penonton saat Indonesia 6-0 melawan Brunei Darussalam dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama 12 Oktober tahun lalu.
"Ya, saya sangat menantikan hal itu. Saya sudah ada di pertandingan dengan Brunei. Saya sudah ada di bangku penonton, tapi saya berharap akan berada di lapangan kali ini," kata Nathan ketika ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa.
Bek kiri 22 tahun itu lalu mengomentari sentilan pemain timnas Vietnam yang bercanda mereka akan menghadapi Indonesia atau tim Belanda setelah skuad Merah Putih saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi dari Negeri Kincir Angin.
Dalam hal ini, Nathan memandang sentilan itu sebagai kekaguman Vietnam melihat tim Indonesia yang saat ini menjadi lebih kuat walaupun sebenarnya ia tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
"Ya, saya pikir tim ini menjadi lebih kuat, jadi itu positif. Karena kami bermain untuk World Cup. Jadi kami fokus untuk itu," katanya.
Kini, setelah sah menjadi warga Indonesia dan debutnya yang sudah di depan mata, Nathan mengaku sedang fokus untuk belajar Bahasa Indonesia agar komunikasinya dengan rekan-rekan satu timnya berjalan baik.
"Ya, tentu saja harus belajar. Itu penting. Karena juga untuk membuat tim jika kamu memahami satu sama lain dengan baik," tutupnya.