Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan meminta warga merawat berbagai hasil pembangunan fisik dan nonfisik dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di daerah setempat.

Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni pada Upacara Penutupan TMMD ke-119 di Gowa, Rabu, mengatakan dengan menjaga dan merawat hasil TMMD maka manfaat pembangunan tersebut akan terus dirasakan oleh masyarakat.

Pemkab Gowa mengapresiasi TNI, khususnya jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodim 1409/Gowa, karena telah menyelesaikan program TMMD di daerah setempat.

“Tentu saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan TMMD ke-119 ini berjalan dengan aman, sukses, dan lancar,” ujarnya.

Ia menyebut program TMMD membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Gowa.

Inspektur Kodam (Irdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endrosasongko menyebutkan kegiatan ini sebagai upaya membantu mewujudkan percepatan pembangunan daerah.

“Sesuai tema TMMD ke-119 ini, yaitu 'Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah', jadi bagaimana kita dari Kodam XIV/ Hasanuddin ini bersama jajaran TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat turut serta dalam pembangunan wilayah,” ujarnya.

Ia menjelaskan TMMD bukti bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan andil dalam pembangunan wilayah.

“Kita juga ini bahwa kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat ini dapat memberikan andil di wilayah untuk bersama-sama kita melakukan percepatan melakukan pembangunan yang tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dandim 1409/Gowa yang juga Dansatgas TMMD ke-119 Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir mengatakan kegiatan itu menggunakan dana swakelola dari Pemerintah Kabupaten Gowa sebesar Rp950 juta.

Sasaran kegiatan TMMD itu di Pattallassang terdiri atas kegiatan fisik, meliputi pengerasan jalan sepanjang 2.000 meter dan lebar enam meter serta pembuatan plat decker 1,5 meter dengan lebar enam meter berjumlah dua unit.

Kegiatan nonfisik terdiri atas penyuluhan tanaman pangan dan hortikultura, penyuluhan kesehatan, serta penyuluhan hukum dan kamtibmas.

“Ada juga program unggulan Kasad yaitu manunggal air bersih, rumah tidak layak huni, penanaman pohon, penanganan keluarga stunting, perbaikan rumah ibadah, dan perbaikan sekolah,” ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024