Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pabrik minyak goreng yang dibangun pemerintah di Mamuju Utara Provinsi Sulbar bekerjasama dengan PT Astra Group akan beroperasi pada bulan Mei 2014.

Community Development Area Manager (CDAM) Sulawesi 1 PT Astra Agro Lestari Tbk, Triyanto, di Mamuju, Rabu, mengatakan pabrik minyak goreng yang dibangun pemerintah bekerjasama dengan PT Astra Group di Kabupaten Mamuju Utara telah rampung sampai 90 persen.

Ia mengatakan, pabrik minyak goreng dibangun dengan kapasitas 2000 ton menelan anggaran mencapai Rp1,5 triliun.

"Saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan investor produsen minyak goreng yang akan mengolah minyak goreng dari pabrik yang sudah ada itu untuk dipasarkan," katanya.

Menurut dia, investor yang akan dibangun kerjasamanya itu akan mampu memasarkan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat di 15 provinsi bagian timur Indonesia.

Ia mengatakan pabrik minyak goreng yang dibangun di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, merupakan pabrik minyak goreng terbesar di Sulawesi karena memiliki pabrik seluas delapan hektare dan luas lahan untuk pembangunannya sekitar 30 hektare.

"Pabrik minyak goreng yang dibangun tersebut akan menjadipenghasil crude palm oil (CPO) terbesar di kawasan Timur Indonesia dengan produksi diatas 100 ribu ton per tahun, dan akan mendukung Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi," katanya.

Menurut dia, dengan dibangunnya pabrik dan akan masuknya produsen minyak goreng maka akan menjadi lapangan kerja baru karena menyerap tenaga kerja.

Ia berharap dengan dibangunnya pabrik minyak goreng akan dapat meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah Sulbar yang memiliki kabupaten penghasil tanaman sawit yakni di Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara. Agus Setiawan

Pewarta : Oleh M Faisal Hanapi
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024