Makassar (ANTARA Sulsel) - Organisasi Perdagangan Jepang yakni Japan External Trade Organization (JETRO) membuka program pembimbing usaha kecil dan menengah (UKM) di Makassar.

Organisasi ini bekerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel, mengundang sejumlah pengusaha di sulsel yang berminat mengikuti pelatihan intensif untuk menjadi pembimbing terhadap pengembangan UKM.

"JETRO menilai hanya dua provinsi yang siap menyelenggarakan pelatihan ini yaitu Sulsel dan Sumut,"kata Pengurus Kadin Sulsel, Kasim Anies, Selasa, di Makassar.

Salah satu hal yang dinilai sebagai kesiapan daerah untuk menyelenggarakan kegiatan pembimbingan ini adalah jumlah peserta. Pelatihan ini sendiri merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia.

Sekitar 25 pengusaha telah mendaftarkan diri melalui Kadin untuk mengikuti pelatihan sebagai calon pembimbing selama enam bulan dimulai hari Kamis, 9 Juli 2009 di Makassar.

Lima orang diantaranya merupakan pengusaha dari Kota Palopo, sementara sisanya dari Makassar. Jepang sebenarnya berharap pelatihan ini akan diikuti oleh 23 kabupaten dan kota di sulsel.

Menurutnya, setelah pelatihan ini selesai, JETRO berharap akan menghasilkan sepuluh pembimbing yang nantinya akan mengembangkan usaha kecil dan menengah di daerahnya. "Kemungkinan sepuluh orang ini akan dipakai terus," kata Ketua Kadin, Kota Makassar, Didi Wahyudi.

Peserta yang berhasil merampungkan pendidikannya dan terpilih menjadi seorang pembimbing akan mendapatkan sertifikat standar ISO. Sertifikat ini dapat digunakan untuk bekerja di luar negeri.

Jepang adalah salah satu negara yang dinilai berhasil mengembangkan kewirausahaan terhadap masyarakatnya, bahkan sejak usia sekolah.

Selain JETRO, Kadin juga tercatat memiliki kerjasama serupa dengan sejumlah organisasi perdagangan disejumlah negara seperti dari Uni Eropa, Korea, dan Jerman.

(T.PSO-100/S016)











Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024