Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kabupaten Mamasa merupakan salah satu Kabupaten miskin di Provinsi Sulawesi Barat dengan angka kemiskinan mencapai 14,33 persen.
"Kemiskinan di Mamasa cukup tinggi mencapai 14,33 persen masih diatas angka kemiskinan secara nasional yang mencapai 11,37 persen, ini menjadi sebuah keprihatinan," kata Asisten II Pemprov Sulbar, Nur Alam Thahir, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah di Sulbar telah melayangkan surat ke Jakarta yang intinya untuk meminta pemerintah pusat membantu pembangunan di Mamasa agar dapat menanggulangi kemiskinan masyarakatnya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar meminta agar jalan nasional menuju Kabupaten Mamasa segera diperbaiki dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN, karena bila tidak Kabupaten Mamasa akan tetap miskin.
"Selama ini sulit bagi masyarakat melakukan aktivitas ekonomi meningkatkan kesejahteraannya karena daerahnya sulit dijangkau karena jalannya rusak, sehingga butuh bantuan pemerintah pusat memperbaikinya," katanya.
Ia mengatakan, jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman sepanjang 100 kilometer dalam kondisi rusak parah sekitar 60 persen, sehingga distribusi hasil pertanian masyarakat juga semakin sulit sehingga, berpengaruh pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
"Infrastruktur jalan yang rusak itu menjadi kendala utama pembangunan di Mamasa menjadi sulit berkembang, ini menjadi tugas pemerintah untuk memperbaikinya," katanya.
Menurut dia, apabila ada anggapan bahwa masyarakat Mamasa dinilai pragmatis, karena selalu menyukai politik uang disetiap moment politik seperti pilkada itu karena kemiskinan mereka saat ini.
"Masyarakat Mamasa mayoritas menyukai politik uang di Pemilu itu karena kemiskinan yang selama ini mendera mereka," katanya. Agus Setiawan
"Kemiskinan di Mamasa cukup tinggi mencapai 14,33 persen masih diatas angka kemiskinan secara nasional yang mencapai 11,37 persen, ini menjadi sebuah keprihatinan," kata Asisten II Pemprov Sulbar, Nur Alam Thahir, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah di Sulbar telah melayangkan surat ke Jakarta yang intinya untuk meminta pemerintah pusat membantu pembangunan di Mamasa agar dapat menanggulangi kemiskinan masyarakatnya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar meminta agar jalan nasional menuju Kabupaten Mamasa segera diperbaiki dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN, karena bila tidak Kabupaten Mamasa akan tetap miskin.
"Selama ini sulit bagi masyarakat melakukan aktivitas ekonomi meningkatkan kesejahteraannya karena daerahnya sulit dijangkau karena jalannya rusak, sehingga butuh bantuan pemerintah pusat memperbaikinya," katanya.
Ia mengatakan, jalan menuju Mamasa dari Kabupaten Polman sepanjang 100 kilometer dalam kondisi rusak parah sekitar 60 persen, sehingga distribusi hasil pertanian masyarakat juga semakin sulit sehingga, berpengaruh pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
"Infrastruktur jalan yang rusak itu menjadi kendala utama pembangunan di Mamasa menjadi sulit berkembang, ini menjadi tugas pemerintah untuk memperbaikinya," katanya.
Menurut dia, apabila ada anggapan bahwa masyarakat Mamasa dinilai pragmatis, karena selalu menyukai politik uang disetiap moment politik seperti pilkada itu karena kemiskinan mereka saat ini.
"Masyarakat Mamasa mayoritas menyukai politik uang di Pemilu itu karena kemiskinan yang selama ini mendera mereka," katanya. Agus Setiawan