Mamuju (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan di daerah itu untuk mengantisipasi potensi kerawanan ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan menjelang Idul Fitri 1445 atau tahun 2024.

"Rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan di Sulbar ini bertujuan memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi dan tantangan yang mungkin timbul menjelang Idul Fitri," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Thahir, di Mamuju, Jumat.

Rapat tersebut dihadiri para perwakilan dari berbagai lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, TNI, kejaksaan, BIN serta unsur terkait lainnya.

Rapat koordinasi itu, kata Yusuf, merupakan salah satu upaya konkret dari Badan Kesbangpol Sulbar dalam memastikan stabilitas dan ketenangan dalam rangka menyambut Idul Fitri.

"Diskusi dilakukan secara komprehensif untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan menetapkan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mengatasinya," ujarnya.

Langkah-langkah preventif dan antisipatif, kata dia, akan terus diupayakan guna meminimalisir potensi kerawanan yang mungkin timbul, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam suasana yang aman dan tenteram.

"Pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi kerawanan menjelang Idul Fitri. Upaya preventif dan penanganan yang cepat dalam mengatasi potensi konflik atau gangguan keamanan sangat penting dilakukan," ujarnya.

Dia mengatakan secara umum kondisi wilayah Provinsi Sulbar pasca-pengumuman hasil pemilu 2024 dan selama Ramadhan ini dalam keadaan kondusif.

Namun, Yusuf menekankan perlu langkah diantisipasi dinamika perkembangan situasi di wilayah, terutama menjelang Idul Fitri.

"Khusus bidang ekonomi menjelang Idul Fitri, yang perlu diantisipasi adalah kenaikan harga dan kelangkaan stok bahan pokok serta kebutuhan BBM saat mudik lebaran," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan demi menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah selama Ramadhan serta menjelang Idul Fitri.

"Kami terus melakukan pantauan terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat menjelang hingga usai Idul Fitri," kata Muhammad Yusuf Thahir.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024