Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan secara langsung kepada anak yang menjadi korban rudapaksa ayah tiri di Sentra Wirajaya Makassar, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
 
Dalam rilis yang disiarkan Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa, ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan kepada anak-anak.
 
"Saat kita memiliki anak, kita harus 'keep in touch'. Kita harus jaga terus, kita harus perhatikan kondisi lingkungan, kondisi sekitarnya," kata dia.
 
Dia mengemukakan kondisi fisik anak-anak yang saat ini cepat dewasa belum tentu diimbangi dengan kematangan mental maupun pemikiran.

Oleh karena itu, kata dia, peran orang tua penting untuk memberikan batasan mana yang boleh dilakukan ataupun tidak.
 
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau para orang tua agar tetap memperhatikan bukan hanya anak-anak mereka, namun juga kondisi lingkungan sekitarnya.
 
Untuk membantu korban dan keluarga, pihaknya memberikan beberapa bantuan seperti pelunasan hutang sang ibu, Indo, kepada penyalur ayam sebesar Rp 9.225.000.
 
Selain itu, pihaknya memberikan bantuan kewirausahaan warung sembako dan ayam potong, sembako, nutrisi dan perlengkapan sekolah serta bantuan ATENSI.
 
Total bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial senilai Rp25.025.000.
 
Kementerian Sosial juga membawa korban dan sang ibu untuk menjalani pemeriksaan psikologi di RSUD Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara.
 
Indo mengaku terharu karena Mensos Risma dan jajarannya turun tangan membantu mereka untuk pulih dari musibah yang melanda mereka.
 
"Saya sangat terharu Bu Menteri sampai membantu dan menemui kami, sama sekali tidak menyangka," katanya
 
Selain melakukan tindakan asusila kepada anak tirinya, pelaku juga sering melakukan tindakan kekerasan kepada Indo. Pelaku juga kerap kali menekan dan meminta uang darinya.

Pewarta : Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024