Makassar (ANTARA Sulsel) - Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada periode 2009-2014 mengalami perkembangan dan berada di atas angka sembilan persen.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin memaparkan hal tersebut dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2013 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Wali Kota 2009-2014 di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, indikator makro ekonomi Makassar memperlihatkan perkembangan cukup menggembirakan. Pada 2009, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 9,20 persen dan pada 2013 meningkat menjadi 9,88 persen.

Struktur ekonomi pada 2013 didominasi oleh lima yakni sektor peranan sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi sebesar 29,60 persen diikuti industri pengolahan 17,51 persen dan angkutan dan komunikasi 15,73 persen. Kemudian, sektor jasa dan keuangan masing-masing 15,67 dan 11,61 persen.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami peningkatan signifikan dari Rp31,26 triliun menjadi Rp58,54 triliun pada 2013.

Sedangkan pendapatan per kapita naik dari Rp24,45 juta pada 2009 menjadi 42,64 juta di 2013. Pada periode yang sama, laju inflasi juga mengalami penurunan dari 3,24 persen menjadi 2,70 persen.

Data tersebut menunjukkan peningkatan pencapaian beberapa indikator makro ekonomi dan beberapa program pemerintah kota serta investasi swasta yang memacu peningkatan perekonomian.

Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat dari Rp195,45 miliar di 2009 menjadi Rp2,15 triliun pada 2013. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) dari Rp13,87 juta dolar Amerika menjadi Rp40,76 juta dolar Amerika.

Peningkatan juga terjadi dari sisi pengelolaan perbankan, berdasarkan data Bank Indonesia pada 2009, pinjaman yang dibukukan sebesar Rp19,69 triliun dan meningkat menjadi Rp43,28 triliun pada 2013. Agus Setiawan

Pewarta : Oleh Riesmawan Yudhatama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024