Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Sulawesi Selatan menyumbangkan dua atlet dan seorang pelatih untuk menghadapi Asian Games XVII Incheon, Korsel, 19 September hingga 4 Oktober 2014.
Sekretaris Umum PTSI Sulsel Saleh Gottang, di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan, dua atlet putri Sulsel yang masuk pelatnas Asian Games 2014 yakni Jumasiah dan Kusnelia. Sementara untuk pelatih diwakili Muhammad Amkar.
"Surat pemanggilannya sudah kami terima sejak Jumat lalu. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena bukan hanya menyumbangkan atlet namun juga seorang pelatih terbaik kami," jelasnya.
Menurut dia, dua atlet putri Sulsel akan bertolak ke Jakarta hari ini. Sedangkan untuk Muhammad Amkar baru akan menyusul kemudian. Pihaknya juga berharap kedua atlet bisa tetap fokus demi menjaga peluang merebut prestasi.
Mengenai atlet putra, dirinya mengaku belum mendapatkan konfirmasi. Pengprov PTSI Sulsel juga berharap ada pemanggilan susulan. Apalagi beberapa petakraw putra Sulsel juga memiliki potensi memperkuat timnas.
Pengurus PB PTSI ini juga menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut sekaligus mempertahankan tradisi Sulsel sebagai penyumbang atlet bagi timnas Indonesia disejumlah kejuaraan dunia.
"Pemanggilan untuk putra memang belum ada. Namun kami tentu berharap petakraw putra juga bisa menembus Asian Games 2014 ataupun SEA Games Singapura 2015 karena memang memiliki kualitas yang cukup diandalkan," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir, juga memberikan apresiasi terhadap pemanggilan atlet Sulsel. Pihaknya juga meminta baik atlet ataupun pelatih lebih fokus agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Mengenai pemanggilan atlet dan pelatih Sulsel, juga diharapkan memberikan efek positif bagi Sulsel khususnya dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Sekretaris Umum IPSI Sulsel itu menyatakan jika sepak takraw memang masih menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Sulsel dalam merebut medali PON 2016.
"Kita harapkan pemanggilan atlet menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk terus dalam meningkatkan kemampuan. Kita juga berharap pengalaman di pelatnas ataupun di kejuaraan dunia membuat mental dan kualias atlet semakin meningkat," ujarnya. J Suswanto
Sekretaris Umum PTSI Sulsel Saleh Gottang, di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan, dua atlet putri Sulsel yang masuk pelatnas Asian Games 2014 yakni Jumasiah dan Kusnelia. Sementara untuk pelatih diwakili Muhammad Amkar.
"Surat pemanggilannya sudah kami terima sejak Jumat lalu. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena bukan hanya menyumbangkan atlet namun juga seorang pelatih terbaik kami," jelasnya.
Menurut dia, dua atlet putri Sulsel akan bertolak ke Jakarta hari ini. Sedangkan untuk Muhammad Amkar baru akan menyusul kemudian. Pihaknya juga berharap kedua atlet bisa tetap fokus demi menjaga peluang merebut prestasi.
Mengenai atlet putra, dirinya mengaku belum mendapatkan konfirmasi. Pengprov PTSI Sulsel juga berharap ada pemanggilan susulan. Apalagi beberapa petakraw putra Sulsel juga memiliki potensi memperkuat timnas.
Pengurus PB PTSI ini juga menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut sekaligus mempertahankan tradisi Sulsel sebagai penyumbang atlet bagi timnas Indonesia disejumlah kejuaraan dunia.
"Pemanggilan untuk putra memang belum ada. Namun kami tentu berharap petakraw putra juga bisa menembus Asian Games 2014 ataupun SEA Games Singapura 2015 karena memang memiliki kualitas yang cukup diandalkan," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir, juga memberikan apresiasi terhadap pemanggilan atlet Sulsel. Pihaknya juga meminta baik atlet ataupun pelatih lebih fokus agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
Mengenai pemanggilan atlet dan pelatih Sulsel, juga diharapkan memberikan efek positif bagi Sulsel khususnya dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Sekretaris Umum IPSI Sulsel itu menyatakan jika sepak takraw memang masih menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Sulsel dalam merebut medali PON 2016.
"Kita harapkan pemanggilan atlet menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk terus dalam meningkatkan kemampuan. Kita juga berharap pengalaman di pelatnas ataupun di kejuaraan dunia membuat mental dan kualias atlet semakin meningkat," ujarnya. J Suswanto