Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melepas puluhan ribu benih ikan di Kolam Regulasi Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan Bupati Maros Chaidir Syam.
Pelepasan benih ikan ini merupakan Gerakan Tebar Ikan Air Tawar untuk Sumber Ikan Darat Berkelanjutan yang juga program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Salah satu upaya dalam menjaga ketersediaan pangan yakni dengan melepas puluhan ribu benih ikan air tawar agar nantinya bisa bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menyambut baik program penebaran benih ikan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin karena dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Ia mengatakan, Waduk Nipa-Nipa yang berada di perbatasan tiga daerah yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa itu selalu menjadi tempat tujuan banyak warga untuk memancing ikan.
"Tentu ini program yang sangat baik karena kita tahu benih ikan air tawar ini dilepas di waduk-waduk yang dapat diakses oleh masyarakat dan ini tentu akan menjaga kebutuhan pangan warga," katanya.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tahun ini menyiapkan 100 juta benih ikan untuk dibagikan kepada masyarakat di kabupaten/kota di Sulsel.
Program ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam hal ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan ekstrem.
"Jadi hari ini ada 10 ribu benih ikan air tawar yang kita lepas di Waduk Nipa-Nipa Kabupaten Maros dan besok kita lanjut di Antang-Makassar," kata Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evy Aprialti yang ikut mendampingi mengatakan ada empat titik diusulkan pemerintah kota untuk menjadi lokasi penyebaran benih ikan.
"Empat lokasi itu adalah Waduk Tunggu Pampang, Danau Balang Tonjong, Danau Tamangapa, dan juga Danau Unhas," tuturnya.
Evy Aprialti menyebutkan bahwa penebaran benih ikan air tawar ini tentu sangat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan pangan sehingga diharapkan ke depan dapat membantu menekan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar.
"Restoking (penebaran benih ikan) ini selain untuk wisata air seperti memancing juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan memanfaatkan ikan air tawar," ujar Evy.
Pelepasan benih ikan ini merupakan Gerakan Tebar Ikan Air Tawar untuk Sumber Ikan Darat Berkelanjutan yang juga program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Salah satu upaya dalam menjaga ketersediaan pangan yakni dengan melepas puluhan ribu benih ikan air tawar agar nantinya bisa bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menyambut baik program penebaran benih ikan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin karena dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Ia mengatakan, Waduk Nipa-Nipa yang berada di perbatasan tiga daerah yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa itu selalu menjadi tempat tujuan banyak warga untuk memancing ikan.
"Tentu ini program yang sangat baik karena kita tahu benih ikan air tawar ini dilepas di waduk-waduk yang dapat diakses oleh masyarakat dan ini tentu akan menjaga kebutuhan pangan warga," katanya.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tahun ini menyiapkan 100 juta benih ikan untuk dibagikan kepada masyarakat di kabupaten/kota di Sulsel.
Program ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam hal ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan ekstrem.
"Jadi hari ini ada 10 ribu benih ikan air tawar yang kita lepas di Waduk Nipa-Nipa Kabupaten Maros dan besok kita lanjut di Antang-Makassar," kata Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evy Aprialti yang ikut mendampingi mengatakan ada empat titik diusulkan pemerintah kota untuk menjadi lokasi penyebaran benih ikan.
"Empat lokasi itu adalah Waduk Tunggu Pampang, Danau Balang Tonjong, Danau Tamangapa, dan juga Danau Unhas," tuturnya.
Evy Aprialti menyebutkan bahwa penebaran benih ikan air tawar ini tentu sangat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan pangan sehingga diharapkan ke depan dapat membantu menekan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar.
"Restoking (penebaran benih ikan) ini selain untuk wisata air seperti memancing juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan memanfaatkan ikan air tawar," ujar Evy.