Jakarta (ANTARA) - Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan kuota nasional jamaah haji reguler sudah terpenuhi yaitu sebanyak 213.320 orang.
“Alhamdulillah, kuota jamaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024 sudah terpenuhi,” kata Saiful Mujab dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, katanya, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah.
Jumlah ini, kata dia, terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.
Adapun pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama, kata dia, dibuka pada 10 Januari-12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Tahap kedua dibuka dari 13–26 Maret 2024. Saat itu baru, kata dia, 194.744 jamaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1–5 April 2024.
“Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jamaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” katanya.
Saiful menyebutkan masih ada 17.048 kuota jamaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jamaah haji reguler yang sudah melunasi, tapi dengan status cadangan.
“Saat ini tercatat ada 26.689 jamaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” katanya.
“Jamaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jamaah yang sudah lunas, namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” katanya.
Saiful Mujab bersyukur seluruh kuota jamaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap jamaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 Hijriah/2024.
“Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Maret 2024,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kuota jamaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024 sudah terpenuhi,” kata Saiful Mujab dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, katanya, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah.
Jumlah ini, kata dia, terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.
Adapun pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama, kata dia, dibuka pada 10 Januari-12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Tahap kedua dibuka dari 13–26 Maret 2024. Saat itu baru, kata dia, 194.744 jamaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1–5 April 2024.
“Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jamaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” katanya.
Saiful menyebutkan masih ada 17.048 kuota jamaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jamaah haji reguler yang sudah melunasi, tapi dengan status cadangan.
“Saat ini tercatat ada 26.689 jamaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” katanya.
“Jamaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jamaah yang sudah lunas, namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” katanya.
Saiful Mujab bersyukur seluruh kuota jamaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap jamaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 Hijriah/2024.
“Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Maret 2024,” ujarnya.