Cilegon (ANTARA) -
Pantauan ANTARA di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Ahad, ribuan kendaraan roda dua tampak antre di luar untuk menuju ke Pelabuhan Ciwandan.
Dengan kondisi cuaca yang cukup terik membuat sebagian pemudik yang membawa balita dan anak-anak memilih untuk turun dari kendaraannya dan mencari lokasi yang lebih nyaman.
Bahkan tidak sedikit pengendara yang jatuh pingsan akibat kelelahan dan juga dehidrasi. Petugas kemudian dengan cepat melakukan proses evakuasi korban dibawa ke posko medis untuk dilakukan penanganan.
Anisah Purti, salah seorang pemudik asal Cikarang, mengatakan bahwa sudah antre dari pukul 05.00 pagi hingga saat ini belum juga masuk ke dalam kapal.
"Saya dari Cikarang berangkat jam 00.30 WIB sama suami dan dua anak saya. Sampe sini sekitar jam 05.00 subuh, sampe sekarang masih antre di luar," ujarnya.
Anisah mengatakan akan mudik ke Tanggamus, Lampung Tengah, dengan perjalanan kurang lebih sekitar 7 jam lagi untuk bisa ke kampung halaman.
Sejumlah pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, jatuh pingsan diduga akibat kelelahan pada saat antre berjam-jam di buffer zone untuk naik ke atas kapal dengan ditemani teriknya matahari.
Pantauan ANTARA di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Ahad, ribuan kendaraan roda dua tampak antre di luar untuk menuju ke Pelabuhan Ciwandan.
Dengan kondisi cuaca yang cukup terik membuat sebagian pemudik yang membawa balita dan anak-anak memilih untuk turun dari kendaraannya dan mencari lokasi yang lebih nyaman.
Bahkan tidak sedikit pengendara yang jatuh pingsan akibat kelelahan dan juga dehidrasi. Petugas kemudian dengan cepat melakukan proses evakuasi korban dibawa ke posko medis untuk dilakukan penanganan.
Anisah Purti, salah seorang pemudik asal Cikarang, mengatakan bahwa sudah antre dari pukul 05.00 pagi hingga saat ini belum juga masuk ke dalam kapal.
"Saya dari Cikarang berangkat jam 00.30 WIB sama suami dan dua anak saya. Sampe sini sekitar jam 05.00 subuh, sampe sekarang masih antre di luar," ujarnya.
Anisah mengatakan akan mudik ke Tanggamus, Lampung Tengah, dengan perjalanan kurang lebih sekitar 7 jam lagi untuk bisa ke kampung halaman.
"Insya Allah masih kuat karena perjalan 7 jam lagi, yang lain banyak yang pingsan tahun ini mudiknya luar biasa parah macetnya," katanya.*