Makassar (ANTARA) -
Polda Sulawesi Selatan memperketat pengamanan pada malam takbiran agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar sekaligus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
 
"Kegiatan malam takbiran memiliki potensi kerawanan yang dapat memberikan gangguan kamtibmas," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi pada acara buka puasa bersama Pj. Gubernur Sulsel dan forkopimda dengan agenda Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di Mako Polrestabes Makassar, Selasa.

Irjen Pol. Andi Rian lantas menyebut beberapa yang perlu antisipasi, di antaranya konvoi kendaraan, termasuk penggunaan petasan dan kembang api. Demikian pula tawuran antara kelompok. Maka dari itu, Polda Sulsel melakukan monitoring di berbagai pos pengamanan pada malam takbiran sebagai upaya meningkatkan pengamanan menjelang Lebaran 2024.
 
Monitoring ini, kata Kapolda, bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel dalam menjamin sekaligus mengamankan Lebaran.
 
Selama bulan puasa tahun ini, menurut dia, pelaksanaan ibadah berlangsung kondusif dan aman serta suasana nyaman tercipta.
 
"Alhamdulillah, beberapa peristiwa yang sering terjadi pada bulan puasa seperti tawuran antarkelompok, kemudian konvoi sangat minim, kami lakukan edukasi dan literasi," jelasnya.
 
Pada kesempatan ini, Irjen Pol. Andi Rian tidak lupa mengapresiasi seluruh unsur forkopimda, pemangku kepentingan, dan personel yang dapat menciptakan suasana kondusif.

"Kepada Bapak Penjabat Gubernur, pemangku kepentingan dan personel sekalian atas pelaksanaan kegiatan pengamanan ini, saya sangat mengapresiasi," katanya.
 
Pemberi tauziah Ustaz Muhammad Azhar Tamanggong. Selanjutnya usai berbuka dan salat Magrib, mereka melakukan pemantauan pos pengamanan (pospam) di Trans Studio dan pos terpadu Operasi Ketupat 2024 di Pelabuhan Makassar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024