Makassar (ANTARA Sulsel) - Lima peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menawarkan kebijakan dan solusi dalam pemberantasan korupsi yang mulai mengakar di Indonesia.

"Kalau saya dipilih menjadi pemimpin maka akan membuka kantor KPK di setiap provisi dalam hal penindakan dan pencegahan," kata perserta konvensi Capres Partai Demokrrat Gita Irawan Wirjawan dalam debat bernegara di Hotel Clarion Makassar, Rabu.

Menurut dia, selain memperluas jangkauan KPK di daerah peran serta dan fungsi lembaga penegak hukum yakni Kepolisian dan Kejaksaan sebagai lembaga tetap harus dikembalikan kepercayaannya ke publik yang selama ini dinilai banyak terindikasi bermain korupsi.

"Mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan dan mengefektifkan orang-orang yang diagggap bersih untuk memimpin lembaga tersebut,"` paparnya.

Peserta konvensi lainnya Anies Rasyid Baswedan menyatakan untuk memberantas korupsi dari akarnya, kepercayaan rakyat kepada fungsi dan peran lembaga penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan harus dikembalikan.

Tidak hanya itu, untuk memberantas korupsi dilakukan dengan isntrumen melalui rumah tangga dalam hal ini dimulai dari keluarga sebagai bentuk pencegahan sehingga ada upaya yang dilakukan untuk menghindari melakukan tindakan korupsi.

"Bila saya diamanahkan menjadi presiden akan menjadikan gerakan pemberantasan korupsi secara semesta dan mengajak para ibu agar mempertanyakan anaknya apakah kamu mencuri uang negara, tentu anak ini tidak akan membohongi ibunya," katanya

Sementara peserta konvensi lainnya, Edhi Pramono Edhi Wibowo mengatakan pencegahan dan penidakan harus dilakukan dengan baik.

"Koruptor yang melakukan korupsi secara sadar dan merugikan orang lain itu harus dihukum seberat-berat siapun itu. Untuk memulai itu harus orang yang bersih memimpin lembaga hukum yang ditunjuk berdasarkan track recordnya, jangan takut tidak populis bila tidak korupsi" sebutnya.

Irman Gusman dalam kesempatan itu mengakui pencegahaan korupsi harus dimulai dalam membangun budaya antikorupsi. "Akan melakukan sinergitas antara KPK dan lembaga penegak hukum," ujarnya.

Konvensi Partai Demokrat untuk menjaring Calon Presiden Republik Indonesia dibagi menjadi dua sesi dengan metode debat dan tanya jawab di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sesi pertama debat bernegara diikuti lima peserta yakni, Anies Baswedan, Gita Wirjawan, Irman Gusman, Marzuki Alie dan Pramono Edhie Wibowo pada pukul 15.00 WITA.

Kemudian untuk sesi kedua pada pukul 19.00 WITA menampilkan enam peserta konvensi yakni Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Hayono Isman dan Sinyo Harry Sarundajang.

Konvensi dipandu oleh moderator Andi Timo Pangeran yang juga sebagai anggota komite konvensi dan para penanya dari kalangan akademis yakni Hamid Paddu dan Marwan Effendi. Para peserta diberikan waktu menjawab pertanyaan 3 menit selama berlansungnya debat. Materi debat kali ini mengangkat isu ekonomi dan hukum  N Juliastuti

Pewarta : Oleh Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024