Jakarta (ANTARA) - Bayer Leverkusen menjadi juara Liga Jerman musim ini usai menghancurkan Werder Bremen 5-0 di Stadion BayArena, Leverkusen, Senin dini hari WIB.
Leverkusen menang berkat hattrick Florian Wirtz, serta masing-masing satu gol Victor Boniface dan Granit Xhaka, menurut catatan Bundesliga.
Leverkusen juga kecil kemungkinannya bisa dikejar oleh rival terdekatnya, Bayern Munich yang berada di peringkat kedua dan VFB Stuttgart di posisi ketiga.
Leverkusen berada di peringkat pertama klasemen Liga Jerman dengan total 79 poin dari 29 pertandingan, dengan sisa lima pertandingan.
Sedangkan Bremen masih berada di tengah klasemen di posisi 12 dengan 31 poin.
Keberhasilan menjadi juara Liga Jerman musim ini pun mengakhiri penantian panjang Leverkusen. Prestasi terbaik Die Schwarzroten sebelumnya adalah peringkat kedua.
Leverkusen mendominasi laga melawan Bremen dengan penguasaan bola 56 persen dan 19 percobaan gol, lima di antaranya tepat sasaran.
Punya misi menyegel gelar juara di hadapan penontonnya sendiri, Leverkusen langsung menyerang, namun baru mampu menciptakan gol pada menit ke-25 lewat tendangan penalti Victor Boniface.
Justin Hofmann dilanggar oleh Julian Malatini di kotak penalti. Boniface sukses mengalahkan kiper Bremen Michael Zetterer.
Pesta Leverkusen berlanjut pada menit ke-60 lewat tendangan jarak jauh Granit Xhaka yang menjebol gawang Bremen.
Dua menit berselang, Florian Wirtz membawa Leverkusen unggul tiga gol lewat sepakan kaki kanannya usai memanfaatkan umpan Robert Andrich.
Wirtz tampil gemilang dengan mencetak hat-trick usai mencetak gol ke gawang Bremen pada menit ke-83 dan 90. Wirtz tampil gemilang dengan mencatatkan hat-trick usai mencetak gol ke gawang Bremen pada menit ke-83 dan 90.
Leverkusen menang berkat hattrick Florian Wirtz, serta masing-masing satu gol Victor Boniface dan Granit Xhaka, menurut catatan Bundesliga.
Leverkusen juga kecil kemungkinannya bisa dikejar oleh rival terdekatnya, Bayern Munich yang berada di peringkat kedua dan VFB Stuttgart di posisi ketiga.
Leverkusen berada di peringkat pertama klasemen Liga Jerman dengan total 79 poin dari 29 pertandingan, dengan sisa lima pertandingan.
Sedangkan Bremen masih berada di tengah klasemen di posisi 12 dengan 31 poin.
Keberhasilan menjadi juara Liga Jerman musim ini pun mengakhiri penantian panjang Leverkusen. Prestasi terbaik Die Schwarzroten sebelumnya adalah peringkat kedua.
Leverkusen mendominasi laga melawan Bremen dengan penguasaan bola 56 persen dan 19 percobaan gol, lima di antaranya tepat sasaran.
Punya misi menyegel gelar juara di hadapan penontonnya sendiri, Leverkusen langsung menyerang, namun baru mampu menciptakan gol pada menit ke-25 lewat tendangan penalti Victor Boniface.
Justin Hofmann dilanggar oleh Julian Malatini di kotak penalti. Boniface sukses mengalahkan kiper Bremen Michael Zetterer.
Pesta Leverkusen berlanjut pada menit ke-60 lewat tendangan jarak jauh Granit Xhaka yang menjebol gawang Bremen.
Dua menit berselang, Florian Wirtz membawa Leverkusen unggul tiga gol lewat sepakan kaki kanannya usai memanfaatkan umpan Robert Andrich.
Wirtz tampil gemilang dengan mencetak hat-trick usai mencetak gol ke gawang Bremen pada menit ke-83 dan 90. Wirtz tampil gemilang dengan mencatatkan hat-trick usai mencetak gol ke gawang Bremen pada menit ke-83 dan 90.