Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, meminta seluruh personel Polri di daerah itu untuk meningkatkan kualitas pengabdian dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
"Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan pejuang bangsa," kata Adang Ginanjar, pada upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, yang berlangsung di lapangan Tribrata Mapolda Sulbar, Rabu.
Pahlawan menurut Adang Ginanjar, bukan hanya para pejuang yang berperang melawan penjajah, tetapi seluruh warga negara yang memberikan kontribusi positif untuk pembangunan bangsa.
"Untuk itu, melalui upacara Kesadaran Nasional ini kita pupuk rasa kebangsaan, meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban," terang Adang Ginanjar.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh personel Polda Sulbar atas semangat dan dedikasinya sehingga pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2024 berjalan kondusif.
"Tentunya, apa yang dilaksanakan merupakan wujud pengabdian terbaik kita dalam mengantisipasi setiap tantangan tugas yang terus berkembang termasuk di tahun politik ini. Kita jaga situasi kamtibmas ini hingga pelantikan presiden dan wakil," terang Adang Ginanjar.
Sementara, Karo SDM Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Pungky Bhuana Santoso, meminta seluruh personel Polri agar memaknai Hari Kesadaran Nasional dengan terus meningkatkan kualitas diri sebagai Polri yang presisi dan siap menghadapi segala tantangan yang ada.
"Terus tingkatkan dan kembangkan potensi yang dimiliki, jadi pribadi yang tangguh dengan memaksimalkan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pelayan di tengah masyarakat," ujar Pungky Bhuana Santoso.
Apalagi lanjutnya, dengan kemajuan teknologi serta meningkatnya kegiatan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri, mengharuskan setiap personel harus bisa menjawab dan menghadapi tantangan yang ada.
Pada peringatan Hari Kesadaran Nasional itu, juga diwarnai pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, pengucapan Tribrata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Polri.
"Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan pejuang bangsa," kata Adang Ginanjar, pada upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, yang berlangsung di lapangan Tribrata Mapolda Sulbar, Rabu.
Pahlawan menurut Adang Ginanjar, bukan hanya para pejuang yang berperang melawan penjajah, tetapi seluruh warga negara yang memberikan kontribusi positif untuk pembangunan bangsa.
"Untuk itu, melalui upacara Kesadaran Nasional ini kita pupuk rasa kebangsaan, meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban," terang Adang Ginanjar.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh personel Polda Sulbar atas semangat dan dedikasinya sehingga pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2024 berjalan kondusif.
"Tentunya, apa yang dilaksanakan merupakan wujud pengabdian terbaik kita dalam mengantisipasi setiap tantangan tugas yang terus berkembang termasuk di tahun politik ini. Kita jaga situasi kamtibmas ini hingga pelantikan presiden dan wakil," terang Adang Ginanjar.
Sementara, Karo SDM Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Pungky Bhuana Santoso, meminta seluruh personel Polri agar memaknai Hari Kesadaran Nasional dengan terus meningkatkan kualitas diri sebagai Polri yang presisi dan siap menghadapi segala tantangan yang ada.
"Terus tingkatkan dan kembangkan potensi yang dimiliki, jadi pribadi yang tangguh dengan memaksimalkan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pelayan di tengah masyarakat," ujar Pungky Bhuana Santoso.
Apalagi lanjutnya, dengan kemajuan teknologi serta meningkatnya kegiatan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri, mengharuskan setiap personel harus bisa menjawab dan menghadapi tantangan yang ada.
Pada peringatan Hari Kesadaran Nasional itu, juga diwarnai pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, pengucapan Tribrata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Polri.