Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun usaha ternak kecil di kawasan transmigrasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar, Ruslan Jabbar, di Mamuju, Kamis, mengatakan, Pemprov Sulbar berupaya membangun kawasan transmigrasi menjadi usaha pertanian dan peternakan untuk menjadi lahan bisnis bagi masyarakat.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan mengembangkan sejumlah program di kawasan transmigrasi melalui bekerja sama dengan Bank Sulselbar seperti mengembangkan usaha ternak kecil.
Menurut dia, Pemprov Sulbar bekerja sama dengan Bank Sulselbar agar memberikan bantuan modal usaha bagi para transmigran untuk mengembangkan usaha bisnis pertanian dan peternakan.
"Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat dikembangkan usaha ternak dengan bantuan modal perbankan dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, Pemprov Sulbar juga akan memfasilitasi tenaga ahli dan manajer untuk memberikan edukasi bagi masyarakat dalam mengembangkan bisnis transmigrasi.
Selain itu akan memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan sertifikat lahan transmigrasi agar dapat tidak kesulitan dalam mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan.
Ia menyampaikan, terdapat 25 desa yang memiliki warga binaan transmigrasi yang akan mengembangkan usaha pertanian dan peternakan untuk menjadi lahan bisnis bagi masyarakat.
Ia berharap pengembangan program tersebut akan memanfaatkan lahan transmigrasi seluas 500 hektare sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar, Ruslan Jabbar, di Mamuju, Kamis, mengatakan, Pemprov Sulbar berupaya membangun kawasan transmigrasi menjadi usaha pertanian dan peternakan untuk menjadi lahan bisnis bagi masyarakat.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan mengembangkan sejumlah program di kawasan transmigrasi melalui bekerja sama dengan Bank Sulselbar seperti mengembangkan usaha ternak kecil.
Menurut dia, Pemprov Sulbar bekerja sama dengan Bank Sulselbar agar memberikan bantuan modal usaha bagi para transmigran untuk mengembangkan usaha bisnis pertanian dan peternakan.
"Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat dikembangkan usaha ternak dengan bantuan modal perbankan dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, Pemprov Sulbar juga akan memfasilitasi tenaga ahli dan manajer untuk memberikan edukasi bagi masyarakat dalam mengembangkan bisnis transmigrasi.
Selain itu akan memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan sertifikat lahan transmigrasi agar dapat tidak kesulitan dalam mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan.
Ia menyampaikan, terdapat 25 desa yang memiliki warga binaan transmigrasi yang akan mengembangkan usaha pertanian dan peternakan untuk menjadi lahan bisnis bagi masyarakat.
Ia berharap pengembangan program tersebut akan memanfaatkan lahan transmigrasi seluas 500 hektare sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah.