Makassar (ANTARA) - Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani mendukung Airlangga Hartarto untuk menakhodai kembali Partai Golkar sebagai ketua umum pada musyawarah nasional (munas) pada bulan Desember 2024.
"Saya meyakini Pak Airlangga akan membawa partai menyongsong kejayaan pada masa mendatang. Tepat jika Pak Airlangga memimpin kembali partai," kata Indah saat dikonfirmasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Salah satu variabel yang dijalankan Airlangga, kata dia, adalah membuka panggung bagi kader-kader muda berkiprah di dunia politik, apalagi mampu membaca kecenderungan perubahan zaman dengan menyiapkan kader pelanjut.
"Salah satu strateginya memimpin partai memberikan kesempatan luas kepada kader muda yang diisitilahkan under forty atau di bawah 40 tahun," kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Luwu Utara ini.
Indah mengemukakan bahwa ada keseriusan Airlangga Hartarto dalam mengawal kontestasi demokrasi 5 tahunan dan bisa kembali menjadi partai pemenang di bawah kepemimpinannya pada Pemilu 2029.
"Pileg misalnya, yang dipersiapkan beberapa tahun sebelumnya dari komposisi 200 persen caleg. Begitu pula Pilkada 2024, Golkar sudah start lebih awal mempersiapkan kader yang dianggap punya kans bertarung," tuturnya.
Selain itu, Partai Golkar juga tidak akan meminta mahar bagi kader yang akan maju pada pilkada serentak, 27 November 2024, serta menjadikan kontribusi kader dalam pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024 sebagai indikator utama kelayakan diusung Partai Golkar.
"Tentu ini adalah angin segar yang disambut baik bagi kader partai di daerah. Kesempatan sama terbuka bagi siapa pun yang memang diinginkan masyarakat pada daerahnya masing-masing," kata Indah yang diberikan surat tugas maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Melihat berbagai transformasi tersebut, Indah mengungkapkan bahwa tidak berlebihan apabila Airlangga Hartarto memimpin kembali partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Secara pribadi, saya menilai partai sudah berada di trek yang benar dengan mengedepankan potensi dan kapabilitas kader. Jadi, wajar jika salah satu partai tertua di Indonesia ini (Golkar) kembali dipimpin Pak Airlangga," tutur istri Muhammad Fauzi kini sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI asal Dapil Sulsel.
"Saya meyakini Pak Airlangga akan membawa partai menyongsong kejayaan pada masa mendatang. Tepat jika Pak Airlangga memimpin kembali partai," kata Indah saat dikonfirmasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Salah satu variabel yang dijalankan Airlangga, kata dia, adalah membuka panggung bagi kader-kader muda berkiprah di dunia politik, apalagi mampu membaca kecenderungan perubahan zaman dengan menyiapkan kader pelanjut.
"Salah satu strateginya memimpin partai memberikan kesempatan luas kepada kader muda yang diisitilahkan under forty atau di bawah 40 tahun," kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Luwu Utara ini.
Indah mengemukakan bahwa ada keseriusan Airlangga Hartarto dalam mengawal kontestasi demokrasi 5 tahunan dan bisa kembali menjadi partai pemenang di bawah kepemimpinannya pada Pemilu 2029.
"Pileg misalnya, yang dipersiapkan beberapa tahun sebelumnya dari komposisi 200 persen caleg. Begitu pula Pilkada 2024, Golkar sudah start lebih awal mempersiapkan kader yang dianggap punya kans bertarung," tuturnya.
Selain itu, Partai Golkar juga tidak akan meminta mahar bagi kader yang akan maju pada pilkada serentak, 27 November 2024, serta menjadikan kontribusi kader dalam pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024 sebagai indikator utama kelayakan diusung Partai Golkar.
"Tentu ini adalah angin segar yang disambut baik bagi kader partai di daerah. Kesempatan sama terbuka bagi siapa pun yang memang diinginkan masyarakat pada daerahnya masing-masing," kata Indah yang diberikan surat tugas maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Melihat berbagai transformasi tersebut, Indah mengungkapkan bahwa tidak berlebihan apabila Airlangga Hartarto memimpin kembali partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Secara pribadi, saya menilai partai sudah berada di trek yang benar dengan mengedepankan potensi dan kapabilitas kader. Jadi, wajar jika salah satu partai tertua di Indonesia ini (Golkar) kembali dipimpin Pak Airlangga," tutur istri Muhammad Fauzi kini sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI asal Dapil Sulsel.