Makassar (ANTARA) - Sebanyak 326 calon jemaah haji ( JCH ) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pembinaan jamaah haji tingkat kabupaten setempat.
Bimbingan Haji Manasik dibuka oleh Ketua Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel Muliyadi Iskandar dan dihadiri Perwakilan Bupati Pangkep H Syahban Sammana di Masjid Agung Pangkep, Selasa (23/4).
Perwakilan Bupati Pangkep Syahban Sammana menyampaikan kepada JCH untuk menjaga kesehatan.
“Berlimpah ampunan , dan selalu diberikan kemudahan dan kelancaran, berangkat haji dan kembali ke tanah air dengan utuh dan menjadi haji yang mabrur,” kata Syahban .
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Pangkep H Muh Nur Halik menyampaikan manasik haji yang diikuti seluruh JCH .
Nur Halik berharap JCH mengikuti jadwal manasik yang telah ditentukan.
“Paling tidak kalau mengikuti manasik dengan sempurna, sangat mungkin mendapat haju mabrur. Sebab, tingkat pemahaman orang yang menunaikan ibadah haji itu berbeda. Umroh dan haji itu sangat berbeda. Ilmu yang kami sampaikan saat menunaikan ibadah haji adalah sangat terkini dan kini sedang terjadi di Mekkah ,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Pangkep H Samuin mengatakan, jumlah jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 324 jemaah ditambah dua orang petugas haji daerah ( PHD ).
JCH Pangkep akan diberangkatkan dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama sebanyak 157 orang yang berangkat pada 16 Mei untuk bergabung dengan Kabupaten Soppeng, dan gelombang kedua sebanyak 167 orang yang berangkat pada 25 Mei untuk bergabung dengan Kabupaten Takalar. (*/Inf)
Bimbingan Haji Manasik dibuka oleh Ketua Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel Muliyadi Iskandar dan dihadiri Perwakilan Bupati Pangkep H Syahban Sammana di Masjid Agung Pangkep, Selasa (23/4).
Perwakilan Bupati Pangkep Syahban Sammana menyampaikan kepada JCH untuk menjaga kesehatan.
“Berlimpah ampunan , dan selalu diberikan kemudahan dan kelancaran, berangkat haji dan kembali ke tanah air dengan utuh dan menjadi haji yang mabrur,” kata Syahban .
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Pangkep H Muh Nur Halik menyampaikan manasik haji yang diikuti seluruh JCH .
Nur Halik berharap JCH mengikuti jadwal manasik yang telah ditentukan.
“Paling tidak kalau mengikuti manasik dengan sempurna, sangat mungkin mendapat haju mabrur. Sebab, tingkat pemahaman orang yang menunaikan ibadah haji itu berbeda. Umroh dan haji itu sangat berbeda. Ilmu yang kami sampaikan saat menunaikan ibadah haji adalah sangat terkini dan kini sedang terjadi di Mekkah ,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Pangkep H Samuin mengatakan, jumlah jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 324 jemaah ditambah dua orang petugas haji daerah ( PHD ).
JCH Pangkep akan diberangkatkan dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama sebanyak 157 orang yang berangkat pada 16 Mei untuk bergabung dengan Kabupaten Soppeng, dan gelombang kedua sebanyak 167 orang yang berangkat pada 25 Mei untuk bergabung dengan Kabupaten Takalar. (*/Inf)