Mamuju (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina petani di Desa Pundau Kecamatan Sendana Kabupaten Majene untuk dapat mengembangkan usaha lebah madu.

"Sebanyak 40 orang kelompok tani diberikan pelatihan budidaya lebih madu di Desa Pundau," kata Amiruddin selaku Penyuluh Kehutanan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malunda Disbun Sulbar di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan tersebut terlaksana berkat kerja sama dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar, sebagai pembina agar kelompok tani memiliki kemampuan dalam mengembangkan usaha lebah madu.

Menurut dia, kelompok tani yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari kelompok tani hutan Pundau Sipatuo dan kelompok tani hutan Batu Meana.

Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan usaha lebah madu cukup menjanjikan dalam meningkatkan pendapatan karena bermanfaat bagi manusia sebab selain menjadi obat, juga mengandung gizi yang tinggi, sehingga diminati masyarakat.

Oleh karena itu, Pemprov Sulbar membantu petani mengembangkan usaha lebah madu yang memiliki prospek menjanjikan itu.

"Harga jual madu di Sulbar mencapai Rp85 ribu per botol berisi 470 gram sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat ketika dikelola," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024