Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua DPRD Sulawesi Barat, H Hamzah Hapati Hasan, kembali memberikan bantuan berupa 50 unit galon penampungan air untuk masyarakat yang ada di Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
"Bantuan 50 unit galon air kepada warga Pulau Karampuang saya berikan saat melakukan kungjungan ke Desa Bambu. Kebetulan di Desa Bambu, banyak warga yang memiliki kerabat tinggal di Pulau Karampuang," kata Ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Jum`at.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan orang pertama di DPRD Sulbar ini untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar. Pertemuan berlangsung di rumah anggota DPRD Sulbar Marigun Rasyid di Dusun Bone-Bone sekitar lima kilometer dari kota Mamuju.
Pada kesempatan itu, sejumlah permintaan disampaikan oleh masyarakat saat sesi dialog, khususnya perlunya pembangunan drainase.
Salah seorang warga Bone-Bone Arbain, mengemukakan perlunya pembangunan drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
"Bukan hanya drainase yang dibutuhkan warga. Namun, kami pun mengeluhkan kondisi kelistrikan di daerah yang belum tertangani dengan baik,"keluhnya.
Menurut Hamzah, permintaan pengadaan drainase tersebut harus detail makanya harus ada proposal agar bisa diketahui berapa panjang dan lebar drainase yang dibutuhkan di daerah tersebut.
"Harus ada proposal supaya bisa diketahui berapa panjang drainase yang dibutuhkan itu. Buat proposal yang ditujukan kepada gubernur, lalu proposal itu diberikan kepada saya, nanti saya yang akan bicarakan dengan gubernur," kata Hamzah.
Sedangkan untuk kondisi kelistrikan, Sekretaris Partai Golkar Sulbar, ini mengaku akan membicarakannya dengan pihak PLN.
"Kalau listrik nanti saya akan koordinasikan dengan PLN. Kenapa listrik tidak memadai di daerah yang dekat dengan kota ini. Kalau persoalan tiang yang belum ada, kami bisa bantu tapi tentu saja tidak sama dengan tiang dari PLN. Tapi, kami akan koordinasikan dulu dengan PLN," ungkapnya. Agus Setiawan
"Bantuan 50 unit galon air kepada warga Pulau Karampuang saya berikan saat melakukan kungjungan ke Desa Bambu. Kebetulan di Desa Bambu, banyak warga yang memiliki kerabat tinggal di Pulau Karampuang," kata Ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Jum`at.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan orang pertama di DPRD Sulbar ini untuk menyerap aspirasi masyarakat sekitar. Pertemuan berlangsung di rumah anggota DPRD Sulbar Marigun Rasyid di Dusun Bone-Bone sekitar lima kilometer dari kota Mamuju.
Pada kesempatan itu, sejumlah permintaan disampaikan oleh masyarakat saat sesi dialog, khususnya perlunya pembangunan drainase.
Salah seorang warga Bone-Bone Arbain, mengemukakan perlunya pembangunan drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
"Bukan hanya drainase yang dibutuhkan warga. Namun, kami pun mengeluhkan kondisi kelistrikan di daerah yang belum tertangani dengan baik,"keluhnya.
Menurut Hamzah, permintaan pengadaan drainase tersebut harus detail makanya harus ada proposal agar bisa diketahui berapa panjang dan lebar drainase yang dibutuhkan di daerah tersebut.
"Harus ada proposal supaya bisa diketahui berapa panjang drainase yang dibutuhkan itu. Buat proposal yang ditujukan kepada gubernur, lalu proposal itu diberikan kepada saya, nanti saya yang akan bicarakan dengan gubernur," kata Hamzah.
Sedangkan untuk kondisi kelistrikan, Sekretaris Partai Golkar Sulbar, ini mengaku akan membicarakannya dengan pihak PLN.
"Kalau listrik nanti saya akan koordinasikan dengan PLN. Kenapa listrik tidak memadai di daerah yang dekat dengan kota ini. Kalau persoalan tiang yang belum ada, kami bisa bantu tapi tentu saja tidak sama dengan tiang dari PLN. Tapi, kami akan koordinasikan dulu dengan PLN," ungkapnya. Agus Setiawan