Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrullah mengajak petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) agar memiliki budaya anti terhadap praktek korupsi.

"Petugas Lapas dan rumah tahanan (Rutan) di Sulbar diminta berbudaya anti korupsi dalam melaksanakan tugas," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrullah pada peringatan hari bakti pemasyarakatan ke-60, di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, petugas Lapas dan Rutan di Sulbar diminta dapat memberikan prestasi dalam melaksanakan tugas dan menghindari segala bentuk perilaku yang tidak terpuji dan melanggar aturan yang ada.

"Tetaplah menjaga integritas dan berbudaya anti korupsi, serta hindari pelaku tidak terpuji, kemudian jadikan momentum peringatan hari bakti pemasyarakatan untuk menyumbang berbagai prestasi yang mengharumkan nama baik Sulbar," katanya.

Ia juga meminta agar petugas lapas dan rutan selalu berpegang teguh dan berkomitmen menjadi insan pemasyarakatan yang senantiasa berkinerja tinggi.

"Peringatan hari bakti pemasyarakatan
bukanlah kegiatan seremonial semata, tetapi merupakan wujud komitmen untuk menjawab berbagai tantangan kedepan yang selaras dengan arah dan tujuan pemasyarakatan," katanya.

Ia meminta, lapas dan rutan di Sulbar harus memastikan kehadirannya sebagai bagian subsistem peradilan pidana yang mengawal dari tahap pra-ajudikasi, ajudikasi, sampai dengan pasca-ajudikasi.

Ia juga berharap, kepada warga binaan yang berhadapan dengan hukum bisa kembali utuh ketika kembali masyarakat.

"Pemasyarakatan merupakan segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah masyarakat maka dari itu kedudukannya bukanlah terpisah dari masyarakat itu sendiri," ujarnya.
  Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrullah mengajak Lapas berbudaya anti korupsi pada peringatan hari bakti pemasyarakatan ke-60, di Mamuju, Senin (29/4/2024) ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025