Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Makassar HM Ilham Alim Bachrie mengatakan, pihaknya optimistis meraih 20 persen suara dengan alasan sekitar 60 persen warga Kota Makassar muslim.
"Sekitar 60 persen dari pemilih ataupun total warga Kota Makassar adalh muslim dan mayoritas adalah warga Nahdatul Ulama (NU)," kata Ilham disela-sela kampanye terbuka di Lapangan Hertasning, Makassar, Senin.
Dia mengatakan, sikap otimistis akan dicapai dengan emosi yang rasional dalam mebawa visi misi partai dan mengedepankan "tagline" atau motto "Bangkit Berjuang dengan Kekuatan Moral".
Karena itu, dengan mengkampanyekan "moral force" untuk memajukan dan memperbaiki bangsa dan negara ini, pemilih akan memilih PKB berikut calegnya.
"Apalagi disadari bahwa PKB lahir dari tokoh-tokoh NU dan banyak mendapat dukungan dari ulama di kota ini. Jadi NU itu tidak ke mana-mana, tapi berada di mana-mana," katanya.
Kampanye perdana PKB di Kota Makassar diwarnai hujan, sehingga cukup menyulitkan para simpatisan maupun juru kampanye (jurkam) pada kampanye terbuka tersebut, karena lapangan becek.
Namun itu, tidak menyurutkan animo para simpatisan dan partisan PKB untuk berkumpul di Lapangan Hertasning, Makassar untuk mendengarkan seruan para jurkam PKB.
Selain melakukan kampanye terbuka pada sore hari, sebelumnya yakni pada pagi hari hingga pukul 12.00 Wita digelar kampanye dialogis dengan menghadirkan para caleg di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Biqwanto
"Sekitar 60 persen dari pemilih ataupun total warga Kota Makassar adalh muslim dan mayoritas adalah warga Nahdatul Ulama (NU)," kata Ilham disela-sela kampanye terbuka di Lapangan Hertasning, Makassar, Senin.
Dia mengatakan, sikap otimistis akan dicapai dengan emosi yang rasional dalam mebawa visi misi partai dan mengedepankan "tagline" atau motto "Bangkit Berjuang dengan Kekuatan Moral".
Karena itu, dengan mengkampanyekan "moral force" untuk memajukan dan memperbaiki bangsa dan negara ini, pemilih akan memilih PKB berikut calegnya.
"Apalagi disadari bahwa PKB lahir dari tokoh-tokoh NU dan banyak mendapat dukungan dari ulama di kota ini. Jadi NU itu tidak ke mana-mana, tapi berada di mana-mana," katanya.
Kampanye perdana PKB di Kota Makassar diwarnai hujan, sehingga cukup menyulitkan para simpatisan maupun juru kampanye (jurkam) pada kampanye terbuka tersebut, karena lapangan becek.
Namun itu, tidak menyurutkan animo para simpatisan dan partisan PKB untuk berkumpul di Lapangan Hertasning, Makassar untuk mendengarkan seruan para jurkam PKB.
Selain melakukan kampanye terbuka pada sore hari, sebelumnya yakni pada pagi hari hingga pukul 12.00 Wita digelar kampanye dialogis dengan menghadirkan para caleg di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Biqwanto