Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga donor Amerika USAID mengalokasikan anggaran sebesar 83,7 juta dolar AS untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Progam kerja sama USAID ini berjangka waktu lima tahun yang bertujuan meningkatkan kapasitas building bagi tenaga pengajar dan peningkatan kualitas pendidikan siswa-siswi SD dan SMP di Indonesia," kata Direktur Program USAID Nancy Fisher-Gormley disela-sela Training of Trainers (ToT) pendidik dari tujuh provinsi di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, kemitraan USAID dengan Kementerian Pendidikan ini juga turut membantu pelaksanaan dan sosialisasi Kurikulum 2013 dengan menyediakan akses yang setara dengan pendidikan yang berkualitas baik bagi siswa maupun meningkatkan profesionalisme guru.

Menurut dia, dukungan dari USAID dengan memberikan peningkatan kapasitas pengelola sekolah dan guru, termasuk membantu dalam menciptakan pengelolaan administrasi yang baik.

Sementara itu, Education Manager for Prioritas-USAID, Mimi Santika mengatakan, menjelang tahun kelima kerja sama itu sudah dapat menjangkau sekitar 1.000 sekolah yang tersebar di tujuh provinsi di Indonesia yakni di Nangroe Aceh Darussalam, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

"Khusus program ToT yang telah dijalankan, diberikan pemahaman dan cara mengajar dengan metode yang lebih menyenangkan bagi siswa-siswa, karena bukan dikejar dari segi kognitifnya saja, tetapi juga afektif dan membangun kreativitas anak," ujarnya.

Khusus ToT yang dilaksanakan di Makassar pada 19 - 25 Maret 2014, diikuti 135 orang fasilitator pelatihan provinsi termasuk guru, kepala sekolah, tenaga pendidikan dan dosen.

Para fasilitator tersebut setelah pelatihan diharapkan dapat melatih ribuan mentor tambahan di kabupaten/kota masing-masing, sehingga target kemitraan komprehensif Amerika Serikat - Indonesia dapat terwujud. FC Kuen

Pewarta : Oleh Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024