Jakarta (ANTARA) - Pemain Manchester United (MU) Sofyan Amrabat mengatakan penampilannya ketika membantu MU menang 3-2 atas Newcastle United di Old Trafford, Kamis WIB, belum menggambarkan penampilan terbaiknya seperti yang biasa ia mainkan.
Laga melawan Newcastle menjadi laga kedua berturut-turut dari total 13 laga yang ia mainkan sebagai starter dari total 28 laga ia tampil di seluruh ajang sejauh musim ini.
Ia tampil cukup impresif pada laga itu dengan satu blok penting saat menghalau tendangan Alexander Isak yang mengincar gol ke-21-nya di Liga Inggris.
Selain satu blok penting, pemain kunci timnas Maroko menggapai semifinal Piala Dunia 2022 itu juga mencatatkan 51 sentuhan, 43 umpan dengan akurasi 93 persen, satu umpan kunci, dua umpan jauh sukses dari tiga kesempatan, tiga sapuan, dan satu tekel selama bermain penuh melawan tim asuhan Eddie Howe tersebut.
“Masih belum Sofyan Amrabat yang top, bagaimana saya bisa bermain,” kata gelandang yang dipinjam dari Fiorentina itu, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
“Ini adalah pertandingan kedua saya dalam empat, lima bulan di mana saya bermain 90 menit, jadi saya tidak 100 persen seperti biasanya," tambahya.
Meski demikian, gelandang 27 tahun itu merasa senang kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Erik ten Hag untuk mengawal lini tengah The Reds Devils, walaupun menurutnya kesempatan yang diberikan "mungkin agak terlambat" karena sudah mendekati akhir musim.
“Saya harus bersabar, namun saya selalu siap untuk tim. Ketika mereka membutuhkan saya, di mana mereka membutuhkan saya, meskipun itu hanya satu atau 10 menit. Saya selalu memberikan yang terbaik, dalam latihan, saya berusaha membantu tim," katanya.
“Saya pikir hanya ada satu hal yang dapat Anda lakukan; bekerja keras dan menunggu sampai kesempatan itu datang. Ini mungkin agak terlambat, akhir musim, tapi saya senang kesempatan itu datang dan kami menang hari ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, kemenangan ini menurutnya memberikan kepercayaan diri pada Setan Merah yang tinggal melakoni satu laga di Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community pada Minggu (19/5) mendatang dan melawan Manchester City pada final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (25/4) mendatang.
"Secara umum, dalam sepak bola, ketika Anda bermain bagus, ketika Anda memenangkan pertandingan, hal itu memberikan kepercayaan diri. Saya pikir itu faktanya. Melawan Arsenal, kami bermain sangat bagus. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Dan hari ini kami kembali memainkan performa yang sangat bagus," tutupnya.
Laga melawan Newcastle menjadi laga kedua berturut-turut dari total 13 laga yang ia mainkan sebagai starter dari total 28 laga ia tampil di seluruh ajang sejauh musim ini.
Ia tampil cukup impresif pada laga itu dengan satu blok penting saat menghalau tendangan Alexander Isak yang mengincar gol ke-21-nya di Liga Inggris.
Selain satu blok penting, pemain kunci timnas Maroko menggapai semifinal Piala Dunia 2022 itu juga mencatatkan 51 sentuhan, 43 umpan dengan akurasi 93 persen, satu umpan kunci, dua umpan jauh sukses dari tiga kesempatan, tiga sapuan, dan satu tekel selama bermain penuh melawan tim asuhan Eddie Howe tersebut.
“Masih belum Sofyan Amrabat yang top, bagaimana saya bisa bermain,” kata gelandang yang dipinjam dari Fiorentina itu, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
“Ini adalah pertandingan kedua saya dalam empat, lima bulan di mana saya bermain 90 menit, jadi saya tidak 100 persen seperti biasanya," tambahya.
Meski demikian, gelandang 27 tahun itu merasa senang kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Erik ten Hag untuk mengawal lini tengah The Reds Devils, walaupun menurutnya kesempatan yang diberikan "mungkin agak terlambat" karena sudah mendekati akhir musim.
“Saya harus bersabar, namun saya selalu siap untuk tim. Ketika mereka membutuhkan saya, di mana mereka membutuhkan saya, meskipun itu hanya satu atau 10 menit. Saya selalu memberikan yang terbaik, dalam latihan, saya berusaha membantu tim," katanya.
“Saya pikir hanya ada satu hal yang dapat Anda lakukan; bekerja keras dan menunggu sampai kesempatan itu datang. Ini mungkin agak terlambat, akhir musim, tapi saya senang kesempatan itu datang dan kami menang hari ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, kemenangan ini menurutnya memberikan kepercayaan diri pada Setan Merah yang tinggal melakoni satu laga di Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community pada Minggu (19/5) mendatang dan melawan Manchester City pada final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (25/4) mendatang.
"Secara umum, dalam sepak bola, ketika Anda bermain bagus, ketika Anda memenangkan pertandingan, hal itu memberikan kepercayaan diri. Saya pikir itu faktanya. Melawan Arsenal, kami bermain sangat bagus. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Dan hari ini kami kembali memainkan performa yang sangat bagus," tutupnya.