Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, akan meminjam Helikopter milik TNI untuk mengantisipasi keterlambatan distribusi logistik Pemilu 9 April 2014.

"KPU Sulbar akan meminjam helikopter milik TNI Kodam VII Wirabuana. Helikopter itu untuk menjangkau pengiriman logistik ke TPS yang sulit dijangkau kendaraan bermotor, baik di pedalaman maupun daerah kepulauan," kata Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuria di Mamuju, Senin.

Menurut dia, penggunaan pesawat untuk distribusi logistik dilakukan untuk kondisi yang tidak memungkinkan distribusi biasa.

Beberapa titik yang rawan katanya, terdapat di pulau dan daerah terpencil yang tersebar di enam kabupaten.

"Kami akan mendistribusikan logistik mengunakan helikopter milik TNI. Semoga proses distribusi logistik berjalan lancar," ujarnya.

Usman menyebutkan, KPU Sulbar bersiap melakukan pendistribusian logistik menggunakan helikopter diantaranya untuk wilayah pegunungan di Kabupaten Polman, perbatasan Kabupaten Mamasa dengan Tanatoraja, pulau-pulau di Kecamatan Bala-Balakang, Kabupaten Mamuju. Termasuk distribusi ke Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.

Dengan cara itu, pihaknya yakin tidak akan ada logistik pemilu yang terlambat didistribusikan ke TPS. Tentu saja ditopang dengan kesiapan KPU kabupaten untuk bersinergi mendistribusikan logistik tersebut.

"Kami akan lakukan distribusi serentak pada 1 April. Perhitungannya, paling lambat Selasa 8 April semua logistik pemilu sudah rampung di TPS masing-masing. Wilayah Bonehau serta kalumpang juga masuk dalam daftar pendistribusian logistik jika tidak memungkinkan pakai kendaraan darat," ujar Usman. FC kuen

Pewarta : Oleh Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024