Makassar (ANTARA Sulsel) - BNI wilayah Makassar, menargetkan pertumbuhan kredit mencapai maksimal 20 persen dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 11 persen pada 2014.

Chief Executive Officer (CEO) BNI wilayah Makassar, Mucharom di Makassar, Selasa, mengatakan, pertumbuhan kredit baik konsumsi maupun produktif pada 2014, diharapkan mencapai Rp9,2 triliun atau tumbuh sekitar 17,5 persen dibandingkan 2013 yang mencapai Rp7,8 triliun

Kemudian DPK, diharapkan tumbuh menjadi Rp11,9 triliun atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan pencapaian 2013 sebesar Rp10,7 triliun.

Ia optimistis, harapan pencapaian tersebut akan terealisasi meski kondisi ekonomi pada tahun ini diperkirakan akan mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Target tersebut dinilai cukup realistis setelah mempertimbangkan, nilai suku bunga kredit, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika serta penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang secara umum diperkirakan akan membuat kondisi "wait and see".

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas aset dan layanan di wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Pada 2014, pihaknya berencana menambah 217 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terdiri atas 19 tunai, 26 unit CDM (Cash Deposit Machine) sehingga total mencapai 816 mesin.

Direncanakan pula penambahan tiga outlet dua diantaranya di Maluku dan satu di Sulsel. Penambahan ini, memperluas jaringan di empat provinsi yang telah terealisasi sebanyak 81 outlet pada 2013.

Penambahan sumber daya manusia juga terus dilakukan. Hingga akhir 2013, jumlahnya telah mencapai 599 orang, sekitar 50 persen diantaranya berada di Kota Makassar. FC Kuen

Pewarta : Oleh Riesmawan Yudhatama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024