Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut kesuksesan City saat berada di bawah asuhannya dengan enam gelar Liga Inggris, empat di antaranya diraih secara beruntun, selama tujuh tahun terakhir adalah berkat Liverpool dan Arsenal.
City sukses meraih gelar keempatnya secara beruntun setelah menang 3-1 melawan West Ham United pada laga terakhir Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (19/5).
Pep mengatakan kesuksesan City adalah berkat Liverpool dan Arsenal karena dua klub itu menurut dia turut mendorong timnya mencapai "batas kemampuan".
Liverpool dan Arsenal adalah dua klub yang membayangi City di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir. The Reds mampu merebut Liga Inggris pada 2019-2020 dengan 99 poin, dengan margin meyakinkan 18 poin dari The Citizens.
Pasukan Jurgen Klopp hampir menambah dua gelar Liga Inggris dalam lemari trofi mereka. Namun, selisih satu poin pada musim 2018/2019 dan 2021/2022 membuat mereka harus puas berada di posisi kedua di belakang City.
Begitu juga Arsenal. Tim berjuluk The Gunners itu adalah pesaing terberat City dalam dua musim terakhir. Namun, seperti halnya Liverpool, pasukan Mikel Arteta dengan pemain mudanya masih gagal menjadi juara setelah terpaut lima poin dan dua poin pada klasemen akhir.
“Dalam hal jumlah, tidak ada yang lebih baik dari kami. Rekornya, golnya, poinnya, empat kali berturut-turut,” kata Pep, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
“Saya katakan sebelumnya, jika Anda bertanya apakah Anda memenangkan enam dari tujuh Premier League berikutnya, saya akan menjawab Anda gila. Itu tidak mungkin," tambahnya.
“Sebelumnya Liverpool mendorong kami hingga batas kemampuan kami dan sekarang Arsenal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka atas musim yang luar biasa ini. Mereka mendorong kami untuk melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Setelah menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar Liga Inggris, mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengincar trofi Piala FA saat timnya menghadapi Manchester United di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5).
“Kami telah menang empat kali berturut-turut. Apa selanjutnya? Piala FA,” kata Pep.
“Tidak ada tim yang memenangkan gelar ganda Piala FA dan Liga Premier berturut-turut," tutupnya.
City sukses meraih gelar keempatnya secara beruntun setelah menang 3-1 melawan West Ham United pada laga terakhir Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (19/5).
Pep mengatakan kesuksesan City adalah berkat Liverpool dan Arsenal karena dua klub itu menurut dia turut mendorong timnya mencapai "batas kemampuan".
Liverpool dan Arsenal adalah dua klub yang membayangi City di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir. The Reds mampu merebut Liga Inggris pada 2019-2020 dengan 99 poin, dengan margin meyakinkan 18 poin dari The Citizens.
Pasukan Jurgen Klopp hampir menambah dua gelar Liga Inggris dalam lemari trofi mereka. Namun, selisih satu poin pada musim 2018/2019 dan 2021/2022 membuat mereka harus puas berada di posisi kedua di belakang City.
Begitu juga Arsenal. Tim berjuluk The Gunners itu adalah pesaing terberat City dalam dua musim terakhir. Namun, seperti halnya Liverpool, pasukan Mikel Arteta dengan pemain mudanya masih gagal menjadi juara setelah terpaut lima poin dan dua poin pada klasemen akhir.
“Dalam hal jumlah, tidak ada yang lebih baik dari kami. Rekornya, golnya, poinnya, empat kali berturut-turut,” kata Pep, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
“Saya katakan sebelumnya, jika Anda bertanya apakah Anda memenangkan enam dari tujuh Premier League berikutnya, saya akan menjawab Anda gila. Itu tidak mungkin," tambahnya.
“Sebelumnya Liverpool mendorong kami hingga batas kemampuan kami dan sekarang Arsenal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka atas musim yang luar biasa ini. Mereka mendorong kami untuk melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Setelah menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar Liga Inggris, mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengincar trofi Piala FA saat timnya menghadapi Manchester United di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5).
“Kami telah menang empat kali berturut-turut. Apa selanjutnya? Piala FA,” kata Pep.
“Tidak ada tim yang memenangkan gelar ganda Piala FA dan Liga Premier berturut-turut," tutupnya.