Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Jawa Barat merupakan tim yang tiba pertama untuk Kejuaraan Nasional Karate Piala Kepala Staf Angkatan Darat di Gedung Celebes Convention Centre Makassar, 3-5 April 2014.

Sekretaris Panitia Piala Kasad 2014 Prof Musakkir, di Makassar, Kamis, mengatakan gelombang pertama kontingen Jabar sebanyak 16 orang tiba pada Rabu malam, sedangkan rombongan berikutnya dijadwalkan sudah bergabung hari ini.

"Untuk daerah lainnya juga sudah direncanakan mulai tiba hari ini. Kami memang sudah menunggu kedatangan seluruh peserta hingga 31 Maret mendatang," kata Dewan Wasit Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) tersebut.

Kejurnas Piala Kasad 2014 diikuti sebanyak 33 Provinsi dan 16 perguruan karate se-Indonesia. Jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 1.068 yang terdiri dari 573 atlet, pelatih dan ofisial sebanyak 288, serta 208 wasit.

Sekretaris Umum Forki Sulsel itu menjelaskan bahwa pihaknya memang hanya menanggung biaya wasit yang terpilih memimpin pertandingan. Namun pihaknya siap membantu kontingen untuk mencarikan penginapan yang presentatif.

"Seluruh kontingen rencananya sudah tiba 31 Maret 2014. Kita juga sudah mempersiapkan seluruhnya demi suksesnya pelaksanaan iven ini," ujarnya.

Pada pelaksanaan Piala Kasad 2014, panitia membutuhkan dana lebih kurang Rp1,155 miliar untuk membiayai sejumlah kebutuhan. Dari kebutuhan itu disebutkan yang paling besar menelan anggaran yakni biaya wasit yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.

Baya wasit, kata dia, memang yang membutuhkan anggaran paling besar dibandingkan lainnya karena akan melibatkan sebanyak 80 wasit serta tujuh dewan wasit dari berbagai provinsi.

Untuk menampung puluhan wasit tersebut, kata dia, pihaknya akan menyiapkan sekitar 50 kamar di beberapa hotel. Pihaknya juga menanggung segala keperluan seluruh wasit baik dalam akomodasi dan konsumsi selama pelaksanaan empat hari.

Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk membayar honor wasit yang mencapai Rp250 ribu per orang serta dewan wasit yang tentunya lebih besar lagi selama empat hari pelaksanaan.

"Khusus biaya wasit kita perkirakan sekitar 30 persen dari total anggaran yang dibutuhkan. Sedangkan alokasi dana terbesar kedua tentu saja biaya pertandingan sekitar Rp300 juta," katanya. AJS Bie

Pewarta : Oleh Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024