Pangkalpinang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan sebanyak 1.000 ulama se-Indonesia akan menghadiri Ijtima Ulama VIII di Sungailiat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 28 hingga 29 Mei 2024.
"Insya Allah 1.000 ulama ini hadir pada Ijtima Ulama tahun ini," kata Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Dr H Abdulrahman Dahlan usai menghadiri rakor persiapan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Ijtima Ulama VIII di Sungailiat Kabupaten Bangka ini akan dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan diikuti 1.000 ulama se-Indonesia.
"Saat ini sebagian ulama sudah mengkonfirmasikan kehadirannya, namun sebagian masih ada kendala-kendala untuk menghadiri Ijtima Ulama tahun ini di Sungailiat," katanya.
Menurut dia alasan Babel menjadi tuan rumah Ijtima Ulama tahun ini, karena dua kali MUI menggelar kegiatan skala nasional dan internasional di Negeri Serumpun Sebalai ini sukses besar.
"Ini istimewa, karena dua kali MUI menggelar acara di Babel dan dua-duanya sukses besar, sehingga banyak perubahan-perubahan yang didapat dalam pengembangan wawasan dan sumbangan pikiran, gagasan kepada pemerintah dalam mewujudkan kondusif serta harmonis di masyarakat," katanya.
Ia berharap 1.000 ulama ini hadir di Ijtima Ulama tahun ini untuk membahas berbagai permasalahan aktual yang dihadapi umat di Indonesia.
"Paling tidak, tiga per empat ulama ini hadir pada Ijtima Ulama tahun ini," katanya.
"Insya Allah 1.000 ulama ini hadir pada Ijtima Ulama tahun ini," kata Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Dr H Abdulrahman Dahlan usai menghadiri rakor persiapan pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Ijtima Ulama VIII di Sungailiat Kabupaten Bangka ini akan dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan diikuti 1.000 ulama se-Indonesia.
"Saat ini sebagian ulama sudah mengkonfirmasikan kehadirannya, namun sebagian masih ada kendala-kendala untuk menghadiri Ijtima Ulama tahun ini di Sungailiat," katanya.
Menurut dia alasan Babel menjadi tuan rumah Ijtima Ulama tahun ini, karena dua kali MUI menggelar kegiatan skala nasional dan internasional di Negeri Serumpun Sebalai ini sukses besar.
"Ini istimewa, karena dua kali MUI menggelar acara di Babel dan dua-duanya sukses besar, sehingga banyak perubahan-perubahan yang didapat dalam pengembangan wawasan dan sumbangan pikiran, gagasan kepada pemerintah dalam mewujudkan kondusif serta harmonis di masyarakat," katanya.
Ia berharap 1.000 ulama ini hadir di Ijtima Ulama tahun ini untuk membahas berbagai permasalahan aktual yang dihadapi umat di Indonesia.
"Paling tidak, tiga per empat ulama ini hadir pada Ijtima Ulama tahun ini," katanya.