Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kegiatan Bhakti Tour Sehari di Kecamatan (BAUR SDK) jilid dua yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, lebih variatif karena turut menggandeng instansi vertikal yang ada di daerah itu.

"Pelaksanaan Baur SDK jilid dua lebih dahsyat karena kita telah melibatkan sejumlah instansi vertikal. Kegiatan ini banyak memberi kontribusi positif, baik terhadap kinerja instansi pemerintah, terlebih kepada masyarakat yang telah merasa terbantu atas layanan yang di hadirkan di seluruh kecamatan," kata Bupati Mamuju, Dr.H. Suhardi Duka,MM di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, pada tahun sebelumnya dalam Baur SDK hanya diformat khusus untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan menerjunkan langsung personil dan perangkat tiap SKPD untuk memberikan layanan di seluruh wilayah kecamatan.

Tetapi kali ini, Baur SDK juga telah melibatkan sejumlah Instansi Vertikal dan pihak swasta untuk memberikan layanan yang sama sesuai dengan Tupoksi yang melekat di lembaga masing-masing.

Diantara instansi vertikal yang turut serta dalam kegiatan ini diantaranya Departemen Agama yang memberikan layanan penyuluhan maupun penerbitan akta nikah, pihak kepolisian yang menerjunkan pembuatan SIM keliling, Badan Amil Zakat yang memberikan bantuan, serta pihak perbankan, bahkan KPU Mamuju juga mengambil kesempatan tersebut untuk melakukan sosialisasi tata cara pemilihan Umum kepada masyarakat.

Disamping dengan pelibatan Instansi Vertikal ini Baur SDK dipastikan semakin variatif dengan digelarnya pameran foto di salah satu sudut lokasi pelayanan yang dikemas sederhana.

"Kita ingin lebih menginformasikan kepada masyarakat dalam bentuk visual atas apa yang telah dicapai Pemerintah Daerah baik dalam skala makro maupun capaian tiap SKPD," kata Suhardi.

Dia menyampaikan, secara umum tujuan pelaksanaan inovasi layanan tersebut juga bakal dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi MDGs Award.

Yang pastinya, baur SDK jilid dua masih mengusung niat agar pemda bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakatnya secara cepat, murah dan dapat langsung dinikmati oleh mereka yang berada jauh dari pusat layanan di kota Mamuju.

"Model layanan ini adalah salah satu bagian perubahan paradigma pemerintah, kalau dulu kita lebih banyak pasif menunggu masyarakat yang datang untuk dilayani, tapi sekarang kita harus aktif menjemput mereka yang membutuhkan hingga kepelosok desa, ungkap Bupati.

Suhardi Duka menegaskan dari semakin meningkatnya grafik pelayanan yang dilakukan pasca dilaksanakannya Baur SDK menunjukkan tiga catatan penting yang perlu di perhatikan pemerintah, yakni masyarakat masih banyak yang tidak tahu menahu tentang tata cara pelayanan dilakukan pemerintah, kedua masyarakat memiliki keterbatasan sarana transportasi dan yang ketiga masyarakat tidak punya biaya.

Meski telah dua kali dilakukan di kecamatan Kalukku namun layanan Baur SDK jilid dua masih menjadi kebutuhan masyarakat sekitar, terbukti dari sejumlah layanan yang dilakukan Pemkab Mamuju masih terus ramai dikunjungi warga.

Tercatat pengurusan KTP oleh Dinas Catatan Sipil dilakukan 402 orang meliputi KTP biasa 281 dan KTP elektrik 121 orang, pengurusan kartu keluarga oleh 290 orang pemohon.

Kemudian pendaftaran pemohon akta kelahiran oleh BPPT sebanyak 296 orang, pelayanan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh 49 orang, sirkum sisi 29 anak, surat keterangan berbadan sehat 57 orang, surat keterangan lahir 324 orang dan konsultasi BPJS dilakukan oleh 76 orang. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024