Makassar (ANTARA) - Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri secara resmi mengukuhkan dan melepas 30 peserta Program Beasiswa Vokasi Industri setara Diploma 1 yang dihadiri Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, pada Selasa (28/5).
Muhammad Basri dalam dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua Politeknik ATI Makassar dipercaya sebagai penyelenggara Program Vokasi Industri Setara D1 kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim untuk program studi Teknik Pengelasan.
“Terima kasih atas kepercayaan Pupuk Kaltim dalam menjalin kerjasama program vokasi industri setara D1 ini, mudah-mudahan kerjasama berlanjut terus untuk program studi yang relevan dengan bidang kami,” kata Basri.
Menurut dia, program ini sebagai tindak lanjut kerjasama Pupuk Kaltim dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, guna mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
Sedangkan, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan mengatakan Kemenperin memprioritaskan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan berdaya saing global.
"Program ini merupakan wujud nyata yang dilakukan Kemenperin dalam menyiapkan SDM industri andal dan terampil sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman menyampaikan melalui program ini Pupuk Kaltim memberikan kesempatan untuk putra dan putri terbaik Indonesia, khususnya dari Kawasan Timur Indonesia untuk mendapatkan pembekalan secara teori dan praktik di dunia industri.
Melalui berbagai program pendidikan, Pupuk Kaltim senantiasa berkomitmen untuk membantu mewujudkan SDM yang unggul di Indonesia. Hal ini guna mencetak generasi muda yang kompeten di bidang keahliannya, agar memiliki pola pikir yang berkembang dengan baik serta memiliki daya saing yang tinggi.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena telah menjadi wadah untuk rekan- rekan semua mengasah keahlian, dan melahirkan SDM yang unggul di bidang teknik pengelasan," katanya.(*/Inf)
Muhammad Basri dalam dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua Politeknik ATI Makassar dipercaya sebagai penyelenggara Program Vokasi Industri Setara D1 kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim untuk program studi Teknik Pengelasan.
“Terima kasih atas kepercayaan Pupuk Kaltim dalam menjalin kerjasama program vokasi industri setara D1 ini, mudah-mudahan kerjasama berlanjut terus untuk program studi yang relevan dengan bidang kami,” kata Basri.
Menurut dia, program ini sebagai tindak lanjut kerjasama Pupuk Kaltim dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, guna mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
Sedangkan, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan mengatakan Kemenperin memprioritaskan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan berdaya saing global.
"Program ini merupakan wujud nyata yang dilakukan Kemenperin dalam menyiapkan SDM industri andal dan terampil sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim Qomaruzzaman menyampaikan melalui program ini Pupuk Kaltim memberikan kesempatan untuk putra dan putri terbaik Indonesia, khususnya dari Kawasan Timur Indonesia untuk mendapatkan pembekalan secara teori dan praktik di dunia industri.
Melalui berbagai program pendidikan, Pupuk Kaltim senantiasa berkomitmen untuk membantu mewujudkan SDM yang unggul di Indonesia. Hal ini guna mencetak generasi muda yang kompeten di bidang keahliannya, agar memiliki pola pikir yang berkembang dengan baik serta memiliki daya saing yang tinggi.
"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena telah menjadi wadah untuk rekan- rekan semua mengasah keahlian, dan melahirkan SDM yang unggul di bidang teknik pengelasan," katanya.(*/Inf)