Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sepak takraw Indonesia fokus membenahi kondisi fisik seluruh atlet yang akan diproyeksikan tampil pada ajang Asian Games XVII Incheon, Korsel, 19 September hingga 4 Oktober 2014.
Pelatih Sepak Takraw Indonesia, Muhammad Amkar, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan bahwa kondisi fisik atlet secara umum memang belum maksimal sehingga pihaknya memberikan perhatian serius. Tim pelatih juga bertekad mengembalikan kebugaran atlet dalam waktu cepat.
"Setelah kondisi fisik dinilai sudah maksimal maka baru pindah ketahapan selanjutnya. Sejauh ini memang sudah ada peningkatan yang cukup menggembirakan," kata pelatih asal Sulsel tersebut.
Terkait agenda "try out", dirinya mengaku belum mendapatkan jadwal dari Pengurus Besar persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI). Untuk agenda uji coba, kata dia, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Juni 2014.
Selain itu, tim pelatih juga memutuskan memindahkan lokasi Pelatnas Asian Games yang sebelumnya digelar di Jakarta beralih ke Cibubur, Jawa Barat. Keputusan ini diharapkan memberikan suasana berbeda bagi seluruh atlet.
"Hari ini kami baru pindah ke Cibubur. Seluruh atlet juga sudah tiba termasuk dua petakraw putri Sulsel," jelasnya.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang mengaku patut berbangga setelah berhasil menyumbangkan dua atlet dan seorang pelatih untuk timnas. Dua atlet putri Sulsel yang masuk pelatnas Asian Games 2014 yakni Jumasiah dan Kusnelia serta pelatih Muhammad Amkar.
Mengenai atlet putra, dirinya mengaku belum mendapatkan konfirmasi. Pengprov PTSI Sulsel juga berharap ada pemanggilan susulan. Apalagi beberapa petakraw putra Sulsel juga memiliki potensi memperkuat timnas.
Pengurus PB PTSI ini juga menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut sekaligus mempertahankan tradisi Sulsel sebagai penyumbang atlet bagi timnas Indonesia di sejumlah kejuaraan dunia.
"Pemanggilan untuk putra memang belum ada. Namun kami tentu berharap petakraw putra juga bisa menembus Asian Games 2014 ataupun SEA Games Singapura 2015 karena memang memiliki kualitas yang cukup diandalkan," katanya. FC Kuen
Pelatih Sepak Takraw Indonesia, Muhammad Amkar, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan bahwa kondisi fisik atlet secara umum memang belum maksimal sehingga pihaknya memberikan perhatian serius. Tim pelatih juga bertekad mengembalikan kebugaran atlet dalam waktu cepat.
"Setelah kondisi fisik dinilai sudah maksimal maka baru pindah ketahapan selanjutnya. Sejauh ini memang sudah ada peningkatan yang cukup menggembirakan," kata pelatih asal Sulsel tersebut.
Terkait agenda "try out", dirinya mengaku belum mendapatkan jadwal dari Pengurus Besar persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI). Untuk agenda uji coba, kata dia, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Juni 2014.
Selain itu, tim pelatih juga memutuskan memindahkan lokasi Pelatnas Asian Games yang sebelumnya digelar di Jakarta beralih ke Cibubur, Jawa Barat. Keputusan ini diharapkan memberikan suasana berbeda bagi seluruh atlet.
"Hari ini kami baru pindah ke Cibubur. Seluruh atlet juga sudah tiba termasuk dua petakraw putri Sulsel," jelasnya.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel, Saleh Gottang mengaku patut berbangga setelah berhasil menyumbangkan dua atlet dan seorang pelatih untuk timnas. Dua atlet putri Sulsel yang masuk pelatnas Asian Games 2014 yakni Jumasiah dan Kusnelia serta pelatih Muhammad Amkar.
Mengenai atlet putra, dirinya mengaku belum mendapatkan konfirmasi. Pengprov PTSI Sulsel juga berharap ada pemanggilan susulan. Apalagi beberapa petakraw putra Sulsel juga memiliki potensi memperkuat timnas.
Pengurus PB PTSI ini juga menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut sekaligus mempertahankan tradisi Sulsel sebagai penyumbang atlet bagi timnas Indonesia di sejumlah kejuaraan dunia.
"Pemanggilan untuk putra memang belum ada. Namun kami tentu berharap petakraw putra juga bisa menembus Asian Games 2014 ataupun SEA Games Singapura 2015 karena memang memiliki kualitas yang cukup diandalkan," katanya. FC Kuen