Makassar (ANTARA) - Politeknik ATI Makassar telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Wajo dan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang telah mengalami dampak serius akibat curah hujan yang tinggi.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan bersama satuan kerja Kementerian Perindustrian wilayah Sulsel lainnya, yaitu BBIHPMM Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, BDI Makassar, dan Akademi Komunitas (Akom) Manufaktur Bantaeng.
"Politeknik ATI Makassar berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat sedikit meringankan beban para korban banjir di Kabupaten Wajo dan Luwu," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri dalam keterangannya, Jumat (31/5).
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, makanan instan, selimut, perlengkapan mandi dan air mineral di Wajo diterima oleh Camat Pitumpanua, Junisatri Rasyid, Sementara bantuan untuk korban banjir di Luwu diterima oleh Camat Bajo, Hidayah S.
"Semoga bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para korban banjir di Sulawesi Selatan," ujar Basri.
Politeknik ATI Makassar juga mengajak pihak-pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada korban banjir di Sulawesi Selatan, sehingga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak.(*/Inf)
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan bersama satuan kerja Kementerian Perindustrian wilayah Sulsel lainnya, yaitu BBIHPMM Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, BDI Makassar, dan Akademi Komunitas (Akom) Manufaktur Bantaeng.
"Politeknik ATI Makassar berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat sedikit meringankan beban para korban banjir di Kabupaten Wajo dan Luwu," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri dalam keterangannya, Jumat (31/5).
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, makanan instan, selimut, perlengkapan mandi dan air mineral di Wajo diterima oleh Camat Pitumpanua, Junisatri Rasyid, Sementara bantuan untuk korban banjir di Luwu diterima oleh Camat Bajo, Hidayah S.
"Semoga bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para korban banjir di Sulawesi Selatan," ujar Basri.
Politeknik ATI Makassar juga mengajak pihak-pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada korban banjir di Sulawesi Selatan, sehingga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak.(*/Inf)