Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, menyebutkan hasil survei harga konsumen menunjukkan kota Mamuju pada medio Maret 2014, telah mengalami deplasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,94.

"Hasil survei pada 82 kota di Indonesia pada Maret 2014, menunjukkan bahwa 45 kota mengalami inflasi dan 37 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,15 persen dengan IHK 113,13 dan terendah di Makassar 0,02 persen dengan IHK 108,94,"kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Selasa.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual 2,43 persen dengan IHK 112,53 dan terendah di Sorong 0,02 persen dengan IHK 109,09. Dengan deflasi sebesar 0,11 persen dan IHK 108,92 Mamuju menempati urutan ke-29 tertinggi dari 37 kota yang mengalami deflasi.

Menurutnya, deflasi di Mamuju pada Maret 2014 terjadi karena adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan sebesar -1,58 persen. Sementara kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi kata dia, diantaranya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,41 persen, kelompok sandang 0,12 persen, kelompok kesehatan 0,87 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,06 persen.

"Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2014 sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 6,24 persen,"jelas Setianto.

Sementara itu, kata dia, kondisi Indonesia pada bulan Maret 2014 turut mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, dengan IHK 111,37.

"Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2014 sebesar 1,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 7,32 persen,"kata Setianto. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024